Kesaksian Mengejutkan Kakak Godeg, Mayat Tanpa Bola Mata dan Organ Dalam di Lengkong

Rabu 09 Januari 2019, 13:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kematian tragis Nujurmudin (12 tahun) alias Godeg, Warga Kampung Tanjung, Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi semakin menimbulkan teka-teki. 

Abdurahman (21 tahun) kakak tiri Godeg mengaku, pertama kali melihat mayat korban bersama dengan pamannya Ilham (22 tahun). Godeg ditemukan telungkup  disebuah sawah setelah hilang selama 36 jam. 

"Saat itu saya baru pulang main, karena sejak Sabtu malam saya tidak di rumah. Keluarga panik mencari Godeg, kemudian membantu mencarinya dengan adik saya," ungkap Abdurahman pada sukabumiupdate.com, Rabu (9/1/2019).

Masih kata Abdurahman, Godeg ditemukan sekitar pukul 18:00 WIB sekitar 1 kilometer dari rumahnya. Tepatnya disebuah sawah milik orang tuanya.

"Waktu itu sudah agak gelap, karena masuk waktu magrib. Jadi kurang kelihatan. Yang pertama saya lihat adalah kakinya, karena posisi kakinya ketengah sawah," katanya. 

Menurutnya, mayat Godeg terlihat dengan kulit kepala yang terkelupas dan tanpa lengan kiri.

"Karena posisinya telungkup, jadi saya hanya bisa melihat bagian belakang tubuhnya saja, namun yang jelas terlihat itu tangan kiri Godeg hilang dengan luka sebitan dari keteknya hingga pinggul bagian samping," paparnya.

BACA JUGA: Kasus Mayat Tanpa Bola Mata dan Organ Dalam di Sukabumi, Polisi Bentuk Tim Khusus

Abdurahman yang saat itu bersama saudaranya Ilham, meyakini sosok mayat tersebut adalah Godeg, lalu menyuruh Ilham memanggil keluarganya yang lain seisi kampung.

"Tidak ada warga yang mencari, hanya kami saja sekeluarga yang mencari. Setelah ditemukan mayatnya baru kami lapor RT," aku Ilham.

Ilham juga membenarkan posisi mayat Godeg saat ditemukan dalam keadaan telungkup dan tanpa lengan kiri. "Anehnya kami tidak menemukan bercak darah di jalan yang kami lalui. Bahkan luka ditubuh Godeg pun nyaris tanpa darah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 16:28 WIB

Rumah Warga di Nagrak Sukabumi Terseret Longsor, 11 Jiwa Mengungsi

Dampak longsor mengancam dua rumah lain.
Rumah yang terseret longsor di Kampung Cijulang RT 04/04 Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Nagrak
Bola23 November 2024, 16:00 WIB

Dewa United vs Bali United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Dewa United vs Bali United akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-11.
Dewa United vs Bali United akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@BaliUtd/Dewaunited).
Inspirasi23 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini segera daftarkan diri sekarang juga!
Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi (Sumber : Freepik/sastock)
Sukabumi23 November 2024, 14:47 WIB

21 Raperda, Usulan Propemperda Kabupaten Sukabumi 2025 Mulai Dibahas

PROPEMPERDA Kabupaten Sukabumi tahun 2025 sebanyak 21 (dua puluh satu) Raperda. 12 (dua belas) Raperda usul prakarsa DPRD sebagaimana usulan dari komisi-komisi dan BAPEMPERDA dan 9 (sembilan) Raperda usulan Pemerintah
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Penetapan Propemperda Tahun 2025 (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Entertainment23 November 2024, 14:27 WIB

Menanti Teater Musikal Sri Asih Sukabumi, Bangkit Dari Kubur Setelah Puluhan Tahun Mati

Yup, Sri Asih sebagai entitas seni pertunjukan di Kota Sukabumi akan lahir kembali dalam format kekinian yaitu teater musikal. Kelompok
Aktor atau pelakon Sri Asih 1989 akan mencoba menghidupkan kembali Seni Pertunjukkan Sri Asih di Sukabumi (Sumber: su/fit)
Sukabumi23 November 2024, 13:55 WIB

Longsor di Sukabumi, Jalan Sagaranten Kalibunder Tertutup Tanah dan Batu

Akses penghubung Kecamatan Sagaranten dan Kecamatan Kalibunder, di Kampung Cisagu RT. 001/002 Desa Mekarsari Kecamatan Sagaranten, tidak dapat dilintasi kendaraan. Longsor terjadi sekitar pukul 22.30 WIB malam
Jalan Sagaranten Kalibunder Kabupaten Sukabumi tertutup longsor, Jumat malam (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Food & Travel23 November 2024, 13:00 WIB

Danau Biru Cibanten, Wisata Gratis di Banten yang Mata Airnya Tidak Pernah Mengering

Dengan suasana yang tenang dan fasilitas yang cukup lengkap, Danau Biru Cibanten akan memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan.
Danau Biru Cibanten adalah destinasi wisata yang cocok untuk Anda yang ingin menikmati keindahan alam yang masih asri dan menyegarkan pikiran. (Sumber : Instagram/@prasetiarm).
Bola23 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSIS Semarang di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB.
Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB. (Sumber : X/@psisfcofficial/@persikfckediri).
Sukabumi Memilih23 November 2024, 11:16 WIB

Tak Progresif Soal Masalah Agraria di Sukabumi, 3 Catatan SPI Usai Nonton Debat Publik II Pilkada 2024

Ada tiga catatan yang diberikan SPI setelah melihat pemaparan paslon 01 Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas tentang masalah agraria.
Ilustrasi.  Serikat Petani Indonesia atau SPI memberikan 3 catatan penting usai debat publik II pilkada Kabupaten Sukabumi, yang berlangsung di Kabupaten Bandung Jumat 22 November 2024. (Sumber: istimewa)