Simak! Kronologi Lengkap Sebelum Rian Ditemukan Tewas di Toko Gypsum Cikembar Sukabumi

Selasa 18 Desember 2018, 15:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Batu Hejo, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi digegerkan dengan penemuan jenazah dengankondisi membusuk di dalam toko gypsum. Polisi berhasil mengidentifikasi, jenazah diketahui bernama Rian Firdaus (20 tahun) warga Kampung Leuwi Urug, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar.

Ibunda Rian, Poibe Rita Siregar (46 tahun), menceritakan kronologi lengkap sebelum anaknya ditemukan meninggal dunia. Ia mengaku tak menyangka, anaknya pulang ke rumah tanpa nyawa.

"Waktu itu pamit sekitar jam sembilan (pukul 21.00 WIB,red) hari Kamis (13 Desember,red). Ke saya gak cerita apa-apa, cuman ke adiknya saja minta STNK, habis itu langsung berangkat pakai motor Vixion," kata Rita ditemui sukabumiupdate.com di RS Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (18/12/2018).

BACA JUGA: Ditemukan Tewas di Toko Gypsum Cikembar Sukabumi, Rian Punya Panggilan Si Cepot

Rita mengaku tak merasakan firasat buruk apapun. Namun Ia sempat tak enak hati karena sulit menghubungi nomor kontak Rian.

Rita terakhir kali menelpon Rian sekitar pukul 06.00 WIB, Jumat (14/12/2018). Namun, saat itu panggilan ke ponsel Rian tidak ada yang mengangkat.

"Pas saya telpon kedua kalinya nomornya udah enggak aktif," tutur ita.

BACA JUGA: Motor Raib, Mayat di Toko Gypsum Cikembar Sukabumi Diduga Korban Pembunuhan

Sebagai seorang ibu, Rita tentu dirundung rasa was-was. Ia pun menelpon beberapa nomor kontak rekan Ryan.

"Ada yang bilang, pergi ke Kuningan. Saya fikir dia mau cari pekerjaan, mungkin sudah bosan kerja di peternakan ayam," imbuhnya.

Meski begitu, Rita tetap saja tidak tenang karena anak pertamanya tak kunjung menelpon. "Ditelpon juga gak aktif," kata Rita.

BACA JUGA: Mayat Membusuk di Toko Gypsum Cikembar Sukabumi, Ini Identitasnya!

Hingga akhirnya Rita mendapat kabar pahit. Ia diminta datang ke RS Sekarwangi Cibadak untuk mengecek sesosok jenazah.

"Ternyata itu memang anak saya," imbuh Rita.

Rian adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Ia sudah berkeluarga meskipun belum memiliki anak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)