Mayat Tergantung di Talaga Warna Nyalindung, Dugaan Polisi Bukan Pembunuhan

Kamis 15 November 2018, 13:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kematian Ujang Maulana, yang ditemukan dalam kondisi membusuk terbelit tali di kawasan hutan danau Talaga Warga,Kecamatan Nyalindung akhirnya menemukan titik terang. Kapolsek Nyalindung, AKP Endah Sriwigiarti, angkat bicara soal kasus ini. 

Polisi menduga kematian Ujang Maulana bukan pembunuhan, dan memastikan tidak ada dugaan tindak kriminal lain, selain bunuh diri. "Kami sudah memeriksa pihak keluarga, yakni orangtua yang bersangkutan dan tetangganya. Juga dilihat dari kondisi jenazah, kami tidak menemukan dugaan pembunuhan," ujar AKP Endah kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Sempat Tulis Status FB, Warga Nyalindung Ditemukan Tewas Tergantung di Talaga Warna

Identitas korban diketahui bernama Ujang Maulana (29 tahun), warga Kampung Hejocokor, Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung. Identitasnya dikenali dari pakaian dan foto yang didapat dari telepon genggam di celana jenazah.

Endah menuturkan pernyataan yang didapat dari tetangga korban. Sebelum pergi dari rumah, korban sempat terlibat cekcok mulut dengan istrinya. Korban pun sempat berpesan kepada tetangga untuk tidak mencarinya.

Korban pergi dari rumah sekitar dua minggu lalu. "Tidak ada yang ingat pasti kapan terakhir perginya, diperkirakan sekitar dua minggu. Intinya korban ini berpesan jangan mencari-cari. Kalau ketemu pun nanti sudah jadi mayat," tutur Endah.

BACA JUGA: Mayat Menggantung di Talaga Warna Nyalindung Dikenali dari Pakaian dan Handphone

Endah juga menjelaskan soal keberadaan sepeda motor korban. Ia memastikan, korban telah menjual sepeda motornya untuk membayar hutang. "Informasi dari keluarganya seperti itu," pungkasnya.

Saat ini, lanjut Endah, jenazah sudah dibawa ke rumah orangtua untuk dikebumikan. Pihak keluarga menolak otopsi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)