Buruh Tak Terdaftar BPJS, Kemenaker Panggil Bos Pabrik Wig di Parungkuda Sukabumi

Senin 05 November 2018, 07:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Ketenagakerjaan memanggil bos dan pejabat HRD PT Nina Venus, pabrik wig yang beralamat di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Pemanggilan dilakukan karena perusahaan tersebut tidak mengikutsertakan ratusan buruhnya ke program BPJS Ketenagakerjaan.

Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi, Edin Farli. Ia mengungkapkan, pemanggilan dilakukan Kemenaker melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( Ditjen Binwasnaker dan K3).

"Hasilnya, diperoleh informasi bahwa perusahaan tersebut (PT Nina Venus, red) berjanji akan mendaftarkan karyawannya secara bertahap," ujar Edin kepada sukabumiupdate.com, Senin (5/11/2018).

BACA JUGA: Buruh Sukabumi Dilibatkan dalam Tim Pengawas Pelayanan BPJS

Edin menambahkan terdapat dua pabrik PT Nina Venus yang berperasi yakni Nina Venus I dan II. Dari ribuan orang, hanya kurang dari 400 buruh yang didaftarkan ke program BPJS ketenagakerjaan.

"Nina venus I dari 1.200 karyawan, yang didaftarkan sekitar 300 orang. Sedangkan Nina Venus II dari sekitar 1.200 karyawannya, hanya 69 tambah 30 orang baru yang didaftarkan,"ungkap Edin.

Edin menambahkan, para buruh memiliki hak untuk diikutserakan dalam program BPJS Kesehatan. Para buruh dapat memperoleh sejumlah jaminan.

BACA JUGA: Didominasi Pasien BPJS, Soal Pelayanan RSUD Sekarwangi Sukabumi Tak Pilih Kasih

Ia mencontohkan, jika karyawan meninggal dalam kecelakaan kerja dan telah mendaftar BPJS Ketenagakerjaan, keluarga korban meninggal akan mendapatkan bantuan 48 kali dari gajinya yang terdaftar. Bahkan, bila ada korban kecelakaan kerja, seluruh biayanya akan ditanggung BPJS Ketenagakerjaan.

"Sebenarnya rugi jika pekerja tidak mempunyai BPJS Ketenagakerjaan. Sebab, tidak ada jaminan yang diberikan kepada pekerja jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Disnakertrans, Ade Mulyadi, mengatakan masih banyak perusahaan di Kabupaten Sukabumi yang belum memberikan karyawannya jaminan sosial. Diantaranya, memdaftarkan karyawan kepersertaan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

BACA JUGA: Peserta BPJS Keluhkan Pelayanan RS Kartika Cibadak Sukabumi

”Masih banyak di Sukabumi. Terutama pabrik Garmen (tekstil,red),” ujar Ade ditemui di kantornya belum lama ini.

Menurutnya, saat ini program untuk jaminan sosial buruh sedang digalakan. Salah satunya jaminan BPJS tersebut. Pihaknya pun, bekerja sama dengan Kejari Kabupaten Sukabumi dan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

”Mudah dalam waktu dekat kita akan sidak Pabrik-pabrik yang tidak mendaftarkan karyawannya ke BPJS. Karena, kalau tidak mendaftarkan, itu masuknya pidana,” tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)
Musik19 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral di Media Sosial, khususnya platform musik.
Ilustrasi. Gitar | Chord Gitar Before You Go Lewis Capaldi, Cover Lagu Galau Malam Minggu (Sumber : pixabay.com/@pvproductions)
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi