SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi, Yani Jatnika Marwan mengunjungi kediaman NR (7 tahun), siswi kelas 1 SD di Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi yang diduga dicabuli tiga teman sekelasnya. Kunjungan dilakukan Sabtu (27/10/2018) siang, didampingi unsur Muspika Gegerbitung.
BACA JUGA: Fakta Miris Dibalik Pencabulan Siswi SD di Gegerbitung Sukabumi Oleh Teman Sekelasnya
Yani menjelaskan, kedatangannya itu hendak menemui keluarga NR, sekaligus ingin melihat langsung proses pemulihan bocah dibawah umut tersebut. Yani menilai perlu ada pemulihan, terutama dari sisi kesehatan psikis agar tak mengalami trauma berkepanjangan.
"Saya berharap, mudah-mudahan korban tidak seperti apa yang diberitakan, yang begitu bombastisnya. Yang terpenting Insyaallah, korban tidak trauma. Kemudian yang harus diperhatikan nasib sekolahnya. Dia tadi mengatakan akan sekolah lagi. Sementara dari kedua orang tua, berkeinginan untuk pindah sekolah, ya kami akan memfasilitasi keinginan tersebut. Yang penting harus sekolah," ujar Yani kepada sukabumiupdate.com, disela-sela kunjungan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sabtu (20/10/2018 lalu, NR diduga mendapat perlakuan tak senonoh dari tiga orang teman sekelasnya yakni, IG, DK, dan FN. Berdasarkan pengakuan NR, perbuatan tak senonoh dilakukan para terduga pelaku saat jam istirahat di sebuah kebun tak jauh dari sekolah.
Yani menyebut, ketiga pelaku yang juga masih dibawah umur mestinya menjadi cerminan bagaimana seharusnya orang tua dan pihak sekolah melakukan pola pengasuhan anak yang baik dan benar.