Polisi Tangkap 3 Pelaku Perang Bacok di Sukalarang Sukabumi, 5 Masih Buron

Jumat 17 Agustus 2018, 11:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jajaran Polres Sukabumi Kota menangkap tiga dari delapan pelaku perang bacok di Jalan Raya Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. Tiga pelaku tersebut diantaranya HR alias M (24 tahun) dan GM (24 tahun) warga Sukaraja Kabupaten Sukabumi, serta RD alias I (23 tahun) warga Sukalarang Kabupaten Sukabumi.

"Total semua ada delapan tersangka. Tiga berhasil kita amankan, sementara lima tersangka lainnya kini berstatus DPO," ujar Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro, Jumat (17/8/2018).

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi saling serang terjadi Senin (13/8/2018) lalu dan diabadikan melalui video kamera ponsel oleh warga setempat. Video tersebut kemudian diunggah ke media sosial hingga menjadi viral. Buntutnya, BT dan C menjadi korban dari aksi kekerasan tersebut. Hingga kini, BT diketahui masih mendapat penanganan di RS Hermina Sukabumi.

Pasca peristiwa tersebut, polisi memeriksa saksi-saksi. Polisi juga menganalisa video yang beredar.

Susatyo meminta agar para tersangka yang buron segera menyerahkan diri. Polisi akan mengejar kemanapun para tersangka kabur.

"Kami kejar sampai dapat. Kami juga berpesan untuk tidak menjadikan aksi kekerasan sebagai identitas kelompok," imbuh Susatyo.

BACA JUGA: Daftar Luka Korban Bacok Sukalarang Sukabumi, Pen Besi Hingga Putus Urat Besar

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu bilah golok, satu buah kursi bambu yang digunakan untuk memukul, dua buah balok kayu, serta pakaian yang sempat dikenakan oleh para tersangka.

Ketiga tersangka terancam Pasal 170 ayat 2 KUHPidana tentang Pengeroyokan dengan ancaman hukuman 12 tahun, serta Pasal 351 ayat 3 KUHPidana dengan ancaman kurungan tujuh tahun.

"Penangkapan ini sekaligus menjadi pesan, bahwa kami TNI-Polri tidak mentolerir segala bentuk aksi kekerasan di masyarakat. Kami akan lakukan tindakan tegas terhadap semua aksi kekerasan," tandas Susatyo.

BACA JUGA: Bersimbah Darah! Begini Kondisi Korban Perang Bacok di Sukalarang Sukabumi

Di tempat yang sama, salah seorang pelaku, HR mengaku hanya sekedar ikut-ikutan. Ia saat itu diajak oleh rekan yang tak ia sebutkan namanya untuk mengeroyok BT dan C. Ia mengaku menganiaya korban di bagian tangan menggunakan balok kayu.

"Saya tidak tahu-menahu. Saya waktu itu cuma diajak, terpaksa. Saya pukul tangan korban pakai balok," aku HR tertunduk sambil menggunakan penutup kepala.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)