Kronologi Remaja Wanita Tenggak Minuman Maut Bersama Teman FB di Cisaat Sukabumi

Jumat 27 April 2018, 08:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satreskrim Polres Sukabumi Kota telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus tewasnya WI (18 tahun), remaja putri warga Kabandungan, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. WI meninggal dunia saat menjalani penanganan medis di RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi, Kamis (26/4/2018).

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro mengungkap kronologi lengkap peristiwa tewasnya WI. WI bersama rekannya, TA (16 tahun), bertemu dengan para pelaku sekitar dua hari sebelum korban meninggal dunia.

BACA JUGA: Polres Sukabumi Kota Tetapkan Tiga Tersangka Peracik Minuman Maut

"Awal perkenalan antara korban TA bersama DS (17 tahun) adalah melalui facebook. Mereka berkomunikasi dalam waktu seminggu terakhir," ujar Susatyo  usai mengikuti mengikuti rekontruksi di tempat kejadian perkara di Kampung Gunungguruh Girang RT 12 RW 4, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jumat (27/4/2018).

Usai berkenalan, TA dan DS pun bermaksud untuk kopi darat (kopdar). TA mengajak WI untuk ikut kopdar, dijemput oleh tersangka DS dan IR (16 tahun).

BACA JUGA: Tidak Berizin dan Kadaluarsa, Satpol PP Kabupaten Sukabumi Tertibkan Puluhan Baliho

Setibanya di tempat kejadian perkara, para tersangka memberi korban minuman maut campuran spirtus, minuman berenergi, dan air mineral. Selain bersama DS dan IR, dua korban minum bersama dengan tersangka DD (21 tahun) serta tujuh orang lain yang kini berstatus sebagai saksi.

Informasi yang dihimpun, para korban sempat menginap selama satu malam. Mereka mengeluhkan gejala tak biasa setibanya dirumah sehingga harus dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH.

"Didua tkp ini, korban itu diberikan minuman campuran. Minuman maut campuran dari aqua spirtus dan kuku bima," tutur Susatyo.

BACA JUGA: Kecelakaan, Mobil Operasional Proyek PLTA Curugluhur Sukabumi Rusak PJU dan Pipa PDAM

"Para korban sudah tidak bersekolah, sementara pelaku semuanya bekerja di salah satu matrial atau toko bangunan," tambahnya.

Sementara itu, satu korban, yakni TA, hingga kini masih dirawat di RSUD R Syamsudin SH. Polisi juga telah melakukan otopsi terhadap jenazah WI.

"Otopsi tadi malam, kami menunggu hasil pemeriksaan toksikologinya," pungkas Susatyo.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten