SUKABUMIUPDATE.com - Korban tewas akibat miras bertambah menjadi enam orang. Sedangkan beberapa orang masih dirawat di IGD RSUD Palabuhanratu hingga Senin (9/4/2018) malam.
Korban tewas secara beruntun diawali Minggu (8/4/2018) malam hingga Senin (9/4/2018) malam yaitu ER, DM, RZ, HN, RH dan DP. Adapun yang dirawat tujuh orang R, F, DR, AS, RG, SP dan AL
BACA JUGA: Korban Miras Oplosan di Palabuhanratu Jadi Enam Orang
Kepala seksi pelayanan medis RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dr Whisnu Budiharyanto menyebutkan para korban mengalami gangguan pernapasan.
"Jadi memang kondisi untuk keracunan itu kan memang berubah berubah. Saat ini sih masih stabil, kita harus melihat beberapa jam kedepan. Para pasien korban miras oplosan ini awalnya datang dengan gangguan napas. Apabila gangguan napasnya mungkin (sejak) di rumah mungkin, datang dengan kejang kejang," ujarnya, Senin (9/4/2018).
Pihaknya terus berupaya melakukan penanganan.
BACA JUGA: Miras Oplosan Menebar Maut di Palabuhanratu
Whisnu menuturkan, untuk yang dirawat saat ini masih mengalami gangguan napas tapi sebagian lagi sudah mulai membaik karena sudah masuk ruangan perawatan yaitu DR, R dan F, sementara kondisi para pasien saat ini sedang distabilkan.
BACA JUGA: Miras Oplosan Telan Korban, Polres Sukabumi Kota Gelar Razia
Dari keterangan yang dihimpun, korban tewas atau yang masih menjalani perawatan meminum miras di tempat terpisah yaitu di Lapangan Sepak Bola Badak Putih, kemudian di sekitar kontrakan Kampung Baru Cibodas, Desa Citepus, lalu di Kampung Patuguran, kelurahan Palabuhanratu. Semua lokasi berada di Kecamatan Palabuhanratu.
Mereka minum pada Sabtu (7/4/2018) malam dan gejalanya dirasakan pada Minggu (8/4/2018). Para korban masuk ke rumah sakit pada Minggu malam, setelah menjalani perawatan beberapa orang dinyatakan tewas pada Senin (9/4/2018) pagi hingga malam.