Penjual Owa Jawa Asal Sukalarang Sukabumi Divonis 1,7 Tahun Penjara

Senin 19 Maret 2018, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dani Ramdani (22 tahun), seorang pemuda asal Sukalarang, Kabupaten Sukabumi divonis 1 tahun 7 bulan kurungan penjara. Ia dinilai terbukti melakukan penjualan hewan dilindungi jenis Owa Jawa (Hylobates moloch) senilai Rp 2,5 juta melalui media sosial.

Kuasa Hukum terpidana, Ari Afrianto mengatakan, hukuman terdiri dari vonis pokok dan tambahan. Vonis pokok berupa hukuman penjara selama 1 tahun 6 bulan, sementara vonis tambahan berupa denda Rp 50 juta.

BACA JUGA: Pemburu Trenggiling di Sukabumi Terancam Denda Rp 100 Juta

"Karena klien saya tidak bisa membayar denda Rp 50 juta, jadi ditambah satu bulan kurungan. Jadi vonisnya 1 tahu 7 bulan penjara," ujar Ari usai sidang dengan agenda pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Cibadak, Senin (19/3/2018). 

Vonis ini lebih rendah dibandingkan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Yakni 2 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 50 juta.

Sementara Jaksa Penuntut Umum Indah Karini menyebutkan, perkara dengan hasil putusan tersebut dipotong masa tahanan selama 4 bulan.

BACA JUGA: Bernilai Fantastis, Sindikat Penjual Hewan Dilindungi Dibekuk Aparat Polres Sukabumi Kota

"Sudah vonis, terdakwa ditahan 1 tahun 7 bulan," singkatnya.

Informasi dihimpun, Dani ditangkap di Pom bensin Cimangkok, Kecamatan Sukalarang 19 Oktober 2017. Saat itu, petugas mengamankan seekor Owa Jawa sebagai barang bukti.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat05 Desember 2024, 08:00 WIB

Cara Membuat Bajigur, Minuman Tradisional Sunda yang Cocok untuk Cuaca Dingin

Bajigur adalah minuman khas Sunda yang memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh.
Bajigur merupakan minuman tradisional Sunda yang kini dikenal luas. | Foto: Istimewa
Food & Travel05 Desember 2024, 06:00 WIB

Resep Ayam Kecap, Menu Simpel Untuk Keluarga di Rumah yang Rasanya Lezat

Ayam kecap merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang populer di masyarakat karena memiliki rasa manis, gurih, pedas, dan lezat yang dipadukan menjadi satu.
Ilustrasi. Resep Ayam Kecap, Menu Simpel Untuk Keluarga di Rumah yang Rasanya Lezat (Sumber : Freepik/jcomp)
Science05 Desember 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Desember 2024, Sukabumi Potensi Hujan Sejak Pagi Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 5 Desember 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 5 Desember 2024. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi05 Desember 2024, 00:24 WIB

Puluhan Rumah Rusak Terdampak Pergerakan Tanah di Cikembar Sukabumi

Pergerakan tanah di Kampung Cihonje Cikembar Sukabumi masih terjadi, Kades sebut jumlah pengungsi terus bertambah.
Kondisi pergerakan tanah di Kampung Cihonje, Rt 01/06, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Nasional05 Desember 2024, 00:09 WIB

UMP Sah Naik 6,5 Persen di 2025, Menaker: Buruh Bisa Lapor Bila Pengusaha Tak Patuh

Permenaker Nomor 16 Tahun 2024 tentang UMP 2025 telah resmi diterbitkan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. (Sumber Foto: IG Yassierli)
Sukabumi04 Desember 2024, 22:52 WIB

Sempat Tertimbun Longsor, Arus Lalin di Jalan Nasional Sukabumi-Palabuhanratu Kembali Normal

Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana, mengungkapkan bahwa situasi arus lalu lintas di jalan tersebut pada Rabu malam sudah kembali normal.
Ruas jalan Nasional Sukabumi-Palabuhanratu di Bantargadung yang sempat tertutup longsor saat ini sudah bisa kembali dilintasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi04 Desember 2024, 22:11 WIB

Dikepung 33 Bencana, Pemkab Sukabumi Tetapkan Status Tanggap Darurat 7 Hari

Dari data BPBD Kabupaten Sukabumi hingga pukul 18:00 WIB, jumlah terdampak bencana tersebar di 22 kecamatan dengan total 33 kejadian.
Sekda Ade Suryaman saat konferensi pers terkait bencana alam yang menerjang Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi04 Desember 2024, 21:36 WIB

Pergerakan Tanah di Cikembar Sukabumi, 127 Warga di 1 RT Mengungsi ke Kantor Desa

Berikut kesaksian ketua RT setempat terkait detik-detik terjadinya pergerakan tanah di Cikembar Sukabumi.
Kondisi pergerakan tanah di Kampung Cihonje, Rt 01/06, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih04 Desember 2024, 21:09 WIB

Rekapitulasi Pilgub Jabar: Dedi Mulyadi Unggul Telak di Kota Sukabumi, Raih 111.361 Suara

KPU Kota Sukabumi telah merampungkan rekapitulasi suara untuk Pilgub Jabar 2024, Rabu (4/12/2024) di Gedung Juang 45.
Proses pleno rekapitulasi Pilgub Jabar 2024 oleh KPU Kota Sukabumi di Gedung Juang 45, Rabu (4/12/2024). (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi04 Desember 2024, 20:59 WIB

Anggota DPRD Tinjau Longsor di Gunung Baen, Minta Pemda Segera Lakukan Penanganan

Uden mengimbau masyarakat bersabar atas musibah yang terjadi.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir di rumah tempat korban longsor mengungsi. Bencana ini terjadi di Kampung Gunung Baen, Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung, Rabu (4/12/2024). | Foto: Istimewa