SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Polsek Ciemas, Kabupaten Sukabumi masih menyelidiki kasus penganiayaan yang dialami Atikah (40 tahun), warga Kampung Babakankubang RT 4 RW 2, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Polisi mendapati sejumlah barang bukti, salah satunya mukena korban yang berlumuran darah.
Kanit Reskrim Polsek Ciemas, Aiptu Suyatno kembali menjelaskan kronologi penganiayaan yang dialami Atikah. Aksi sadis dua pelaku yang mengenakan penutup wajah tersebut dilakukan tak lama setelah Atikah selesai melaksanakan Salat Maghrib.
BACA JUGA: Penganiayaan Wanita di Ciemas Sukabumi, Korban Diikat dan Digusur Keluar Rumah
"Korban sedang wiridan setelah Salat Magrib. Tiba-tiba dua pelaku datang dan menganiaya korban menggunakna senapan angin," ujar Suyatno ditemui sukabumiupdate.com di kantornya, Selasa (13/3/2018).
Polisi mendapati barang butki berupa tambang warna coklat kekuning kuningan sepanjang dua meter yang digunakan pelaku untuk mengikat dan menggusur korban ke luar rumah. Ada pula kaos bewarna hijau muda dan mukena putih yang dikenakan korban saat dianiaya.
BACA JUGA: Orang Tak Dikenal Aniaya dan Tembak Wanita 40 Tahun di Mekarsakti Sukabumi
Suyatno menjelaskan, korban masih menjalani penanganan medis di RSUD Jampangkulon. Berdasarkan hasil rongten, terdapat benda diduga peluru timah di bagian dada sebelah kiri korban.
"Para pelaku melarikan diri. Kasus ini masih kami selidiki," pungkas Suyatno.
"Korban belum bisa diminta keterangan secara luas dan detil, karena masih dalam perawatan, "pungkasnya.