SUKABUMIUPDATE.com - Aksi boikot produk-produk Prancis juga dilakukan di sejumlah pusat perbelanjaan di Sukabumi. Salah satunya di Toserba Selamat, yang berlokasi di Jalan RE Martadinata, Cikole, Kota Sukabumi.
Pantauan sukabumiupdate.com, Kamis (5/11/2020), beberapa etalase yang biasanya memajang produk dari Prancis, seperti Susu SGM, Mizone, Aqua, sampai produk kecantikan seperti Garnier dan L'Oreal Paris, tak lagi dipajang.
Manajer Toserba Selamat, R Ema Mutakin mengatakan, aksi pemboikotan itu sudah dilakukan sejak Senin (2/11/2020) kemarin.
BACA JUGA: Wali Kota Sukabumi: Kita Tidak akan Menggunakan Terindikasi Produk Prancis
"Sudah beberapa hari ke belakang melakukan pemboikotan, setelah seruan MUI tanggal 30 Oktober 2020," kata Ema Mutakin saat diwawancarai sukabumiupdate.com.
Ia melanjutkan, pemboikotan produk Prancis tersebut dilakukan sebagai aksi protes terhadap statemen Presiden Prancis Emmanuel Marcon yang dianggap melecehkan agama Islam.
"Aksi pemboikotan tersebut merupakan sebagai wujud rasa cinta kepada Rasulullah SAW. Dan pembelaan saat nabi kita dihina," tegasnya.
Beberapa produk asal Prancis yang tak lagi dipajang sebagai bentuk boikot di Toserba Selamat Kota Sukabumi, Kamis (5/11/2020).
Ia menyebut, aksi pemboikotan ini akan terus berlanjut sampai ada keputusan dari MUI dan para Alim Ulama. Sementara produk yang telah di boikot tersebut masih disimpan di gudang, dan rencananya akan dikembalikan ke distributor.
"Kita belum ketemu dengan distributor. Barang masih ada di gudang, belum ada tindak lanjut untuk dikembalikan ke distributor," pungkasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.