SUKABUMIUPDATE.com - Kepala BPR Sukabumi Cabang Kalapanunggal, Wendi Nurdiandi mengatakan, Cabang Kalapanunggal sudah mengeluarkan pinjaman modal kepada masyarakat sebesar Rp 7,4 Miliar.
"Kita kan bermain dikredit mikro kecil. Ada juga di sektor konsumtif seperti buruh pabrik yang kita fasilitasi," terangnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (3/11/2020).
BACA JUGA: Relaksasi Kredit BPR Sukabumi, Bantu Nasabah Atasi Masalah Keuangan di Tengah Pandemi
Wendi menegaskan, sampai saat ini untuk angsuran kredit di Cabang Kalapanunggal masih terkontrol, walaupun ada beberapa nasabah yang terhambat. Ia menjelaskan, terhambatnya itu disebabkan nasabah tersebut terkena dampak pandemi Covid-19.
"Ketidaklancar pembayaran kredit pasti ada. Apalagi sekarang kondisi pademi pengaruhnya hampir semua aspek khususnya ekonomi jadi sangat berdampak pada dunia perbankan," terangnya.
BACA JUGA: BPR Sukabumi Beri Relaksasi Kredit ke Nasabah Hingga Rp 8 Miliar
Wendi menuturkan, akibat pandemi ini nasabah yang memiliki usaha mikro kecil harus tutup akibat aktivitas masyarakat dibatasi. Adapun di sektor konsumtif, seperti buruh pabrik yang menjadi nasabah pekerjaannya diberhentikan karena pengurangan buruh di perusahaan sehingga tidak bisa membayar angsuran.
"Untuk saat ini kredit di Kalapanunggal masih terkontrol. Untuk tagihan setiap bulan yang masuk itu di angka sekitar 1 miliar sampai Rp 1,5 miliar," tandasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.