BLT UMKM Cair, Catatan Jumlah Warga Sukabumi yang Menerima Bantuan Modal Rp 2.4 Juta

Senin 19 Oktober 2020, 05:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Antrian panjangan beberapa hari terakhir terjadi di seluruh kantor cabang dan unit BRI (Bank Rakyat Indonesia) di Sukabumi. Warga penerima BLT UMKM (Bantuan Langsung Tunai Usaha Mikro Kecil Menengah) mendatangi BRI untuk mencarikan Rp 2.4 juta dana bantuan permodalan di tengah pandemi yang dikucurkan pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop).

Belum ada angka resmi soal jumlah warga Sukabumi baik kota dan kabupaten yang mendapatkan bantuan ini. Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi punya catatan kecil yang bisa menjadi patokan jumlah warga pelaku UMK yang mendapatkan bantuan ini, khusus dari program tahap satu yang hari ini masih dalam proses pencairan oleh bank-bank milik negara.

Dalam program Live Update Talk, program talkshow medsos sukabumiupdate.com, Senin (19/10/2020) di Pendopo Sukabumi Kepala DPKUKM Adiana Trisnawiana mengungkapkan sedikit catatanya soal jumlah pelaku UKM yang menerima bantuan tersebut.

"Sampai hari ini memang belum ada berita acara atau SK terkait jumlah penerima dari perbankan (bank pemerintah) yang mencairkan bantuan tersebut, tetapi kami di DPKUM punya catatan," jelasnya.

Pertama dari pencarian tahap awal yang dilakukan melalui pintu perbankan nasional dibawah BUMN. BRI. Menurut Adriana data yang didapatkan dari BRI cabang Cibadak dan Sukabumi, pelaku UMKM Kabupaten yang menerima bantuan tahap 1 kurang lebih 3.600 orang.

BACA JUGA: Masih Dibuka, Ini Syarat Daftar BLT Rp 2,4 Juta Tahap II Bagi UMKM di Sukabumi

"Untuk warga Kabupaten Sukabumi yang menerima bantuan ini dari pintu BRI, sekitar 2.500 orang. BRI di sukabumi itu ada cabang cibadak dan cabang kota, nah yang cabang kota ini. ini juga melayani warga kabupaten dari Sukalarang hingga Ciemas," jelasnya.

Kemudian melalui pintu PNM yang dicairkan oleh BNI. "Data yang kita dapat BLT UMKM dari program PNM ini mencapai 56 ribu penerima. Ini dalam proses pencarian dan kita belum dapat data berapa pelaku UMKM warga Kabupaten Sukabumi yang menerima bantuan tersebut dari jalur PNM ini," sambung Adriana.

Selanjutnya dari pintu DPKUM Kabupaten Sukabumi. Menurut Adriana usulan awal mencapai 90 ribu pelaku UMKM sesuai yang mendaftar, yang kemudian data tersebut dipadupadankan oleh kementrian dan lembaga-lembaga penyalur bantuan lainnya.

"Untuk jalur DPKUM yang dicarian oleh BRI cabang Cibadak mencapai kurang lebih 18.600 penerima. Kemudian BRI cabang Sukabumi kami dapat informasi sekitar 23 ribu pelaku UMKM," bebernya.

BACA JUGA: Daftar BLT UMKM Tapi Tak Dapat Pemberitahuan BRI, Ini Saran DPKUKM Sukabumi

Saat ini lanjut Adriana, pemerintah kembali membuka pendaftaran BLT UMKM tahap kedua. Yang akan difokuskan bagi pelaku usaha rakyat yang masih belum menerima bantuan permodalanan ditengah pandemi ini.

"Untuk tahap kedua ini pendaftaran melalui pintu DPKUKM akan kita tutup sampai tanggal 13 November 2020, karena kita memerlukan waktu untuk input data dan proses verifikasi lainnya," pungkasnya. 

Untuk lebih mengetahui perihal strategi ekonomi pemerintah ditengah pandemi Covid-19 dan apa yang dilakukan Pemkab Sukabumi saat ini, simak obrolannya di update talk bagian 1 dan 2.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)