SUKABUMIUPDATE.com - Untuk meningkatkan kesejahteraan petani, sebuah program bertajuk Kolaborasi Membangun Kesejahtraan Petani dan Ketahanan Pangan Nasional Indonesia (Koporasi Petani), diluncurkan di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (17/10/2020).
Peluncuran program yang diprakarsai Insan Tani dan Nelayan Indonesia (Intani) itu ditandai dengan penanaman perdana padi di masa tanam tahun 2021.
Program tersebut mengambil lokasi di Desa Cikangkung, Desa Ujung Genteng, dan Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap sebagai pilot project di lahan seluas 1000 hektar. Program itu dikerjasamakan dengan Poktan Brisma yang beranggotakan 15 kelompok tani binaan Pesantren Pemberdayaan Al Muhtadin Desa Cikangkung.
Ketua Umum Intani Guntur Subagja menjelasakan, Intani merupakan organisasi kemasyarakatan yang beranggotakan petani, nelayan, pebisnis, akademis dan stakeholder pertanian dan kelautan.
BACA JUGA: Distan Kabupaten Sukabumi Lampaui Target Tanam Padi di Bulan Mei
"Intani fokus pada peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan melalui pendampingan, permodalan, kemitraan, pemasaran, teknologi, dan manajemen," jelasnya.
Dalam upaya partisipasi mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan nasional, sambung Guntur, Intani bersama petani, TaniHub Group, Global M Impact Investing, PT Mitra Bumdes Nusantara (MBN), Center for Strategic Policy Studies (CSPS), SKSG Universitas Indonesia, dan stekholder lainnya berkolaborasi membangun kesejahtraan petani dan ketahanan pangan melalui korporasi petani (Corporate Farming).
"Model programnya yakni pengololaan pertanian (padi) secara berkelompok (korporasi) dan terintegrasi mulai dari on-farm hingga off-farm. Sehingga petani dapat meningkatkan pendapatannya dan sejahtera hidupnya," terangnya.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.