BPJAMSOSTEK Terapkan Validasi Berlapis, Pastikan Penerima BSU Tepat Sasaran

Sabtu 22 Agustus 2020, 05:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan akan memberikan subsidi kepada pekerja yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) dengan ketentuan umum adalah gaji yang dilaporkan oleh perusahaan atau pemberi kerja ke BPJAMSOSTEK tidak lebih dari Rp 5 juta perbulan. 

Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto menjelaskan, pihaknya saat ini sedang melakukan finalisasi gelombang pertama daftar calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) menggunakan kriteria yang ditetapkan pemerintah menggunakan data kepesertaan BPJAMSOSTEK. 

BACA JUGA: Dukung Program Bantuan Subsidi Upah Pemerintah, BPJAMSOSTEK Kumpulkan Rekening Peserta

Saat ini, ujar Agus, BPJAMSOSTEK terus mengumpulkan data nomor rekening peserta dan secara simultan melakukan validasi atas data yang diterima. "Kami melakukan validasi secara berlapis untuk memastikan penerima BSU ini nantinya memang memenuhi kriteria yang ditentukan, tujuannya tidak lain untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," tegas Agus. 

Untuk mewujudkan hal tersebut, BPJAMSOSTEK menerapkan serangkaian kriteria yang merujuk selain dari Permenaker (Peraturan Menteri Ketenagakerjaan), juga pada kriteria-kriteria normatif lainnya agar dana BSU tepat sasaran. 

"Calon penerima Program Subsidi Upah ini sedikitnya berjumlah 15,7 juta pekerja yang merupakan peserta aktif BPJAMSOSTEK yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia," tukasnya.

BACA JUGA: BPJAMSOSTEK Raih Predikat WTM Laporan Keuangan dan Pengelolaan Program TH 2019

Lebih rinci terkait Permenaker 14/2020, kriteria yang diterapkan antara lain pekerja merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), masuk pada kategori pekerja Penerima Upah (PU), merupakan peserta BPJAMSOSTEK aktif sampai dengan Juni 2020, dan memiliki upah terakhir di bawah Rp5 juta sesuai data yang dilaporkan perusahaan dan tercatat pada BPJAMSOSTEK.

Selain berpaku pada kriteria tersebut, BPJAMSOSTEK juga menerapkan validasi berlapis untuk mengantisipasi kemungkinan dana BSU tidak tepat sasaran.

Terdapat sedikitnya tiga tahapan validasi yang dilakukan; pertama yaitu validasi awal yang dilakukan bersama pihak eksternal yaitu perbankan. Pada tahap ini, nomor rekening yang telah dikumpulkan oleh BPJAMSOSTEK sebanyak lebih dari 13,5 juta nomor rekening diseleksi berdasarkan validitas nomor rekening, seperti keaktifan dan keabsahan nomor rekening. Pada tahap ini, BPJAMSOSTEK melakukan validasi dengan setidaknya 127 perbankan yang ada di Indonesia.

BACA JUGA: BPJAMSOSTEK Gelar Webinar Bahas Kebaruan Layanan Di Era New Normal

Kedua, pada tahap ini BPJAMSOSTEK melakukan validitas internal atas data kepesertaan yang memenuhi kriteria seperti tertera pada Permenaker 14/2020, yakni terkait keaktifan kepesertaan BPJAMSOSTEK, batas maksimal upah yang ditetapkan, dan memastikan calon penerima BSU dari kategori pekerja PU.

Ketiga, pada tahap ini, BPJAMSOSTEK melakukan validasi berdasarkan atas nomor NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang disesuaikan dengan kepemilikan rekening. Ini dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya penerima bantuan ganda karena yang bersangkutan tercatat aktif bekerja di lebih dari satu perusahaan yang berbeda. 

"Bantuan Penerima Subsidi Upah ini merupakan salah satu nilai tambah bagi pekerja yang terdaftar sebagai peserta aktif BPJAMSOSTEK, selain mendapatkan perlindungan dari risiko kerja dalam bentuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKm), dan Jaminan Pensiun (JP)," tandasnya.

BACA JUGA: BPJS Sebut 7,5 Juta Pekerja Penuhi Kriteria Penerima Subsidi Gaji

Diketahui, pemerintah telah menganggarkan Rp37,7 triliun untuk program subsidi pekerja terdampak Covid-19. Untuk nominal yang akan diterima nantinya ditentukan sejumlah Rp 600 ribu perbulan untuk 1 orang pekerja selama 4 bulan, atau tiap pekerja bisa mendapatkan total Rp2,4 juta. Adapun skema pencairan atau transfer dana dilakukan 2 bulan sekaligus sebanyak 2 kali.

Selain validasi yang dilakukan BPJAMSOSTEK, Pemerintah juga diharapkan melakukan validasi ulang untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran. Hal ini dilakukan karena sumber dana Bantuan Subsidi Upah ini berasal dari alokasi anggaran dari Pemerintah.

"Sesuai arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, BSU ini akan dikirimkan dalam waktu dekat. Untuk pencairan dana sendiri akan dibagi dalam beberapa gelombang agar bisa merata kepada seluruh calon penerima yang mencapai 15,7 juta pekerja, dengan tepat sasaran," ujar Agus. 

BACA JUGA: BPJS Sebut Masih Ada Perusahaan Tak Laporkan Gaji Pekerja Sebenarnya

Berdasarkan data yang kami terima, ada sedikitnya 7,5 juta pekerja yang sudah memenuhi kriteria dan siap menerima BSU melalui nomor rekening bank. Ini merupakan hasil seleksi dari total 13,5 juta lebih nomor rekening yang kami terima dari perusahaan dan update mandiri yang dilakukan oleh pekerja setelah dilakukan validasi. 

"Kami masih mendorong perusahaan yang belum menyampaikan nomor rekening pekerjanya agar segera mengirimkan, jangan sampai ada pekerja yang berhak dan memenuhi ketentuan malah tidak mendapatkan," kata Agus.

Pelaksanaan transfer dana BSU batch pertama rencananya akan diserahkan secara simbolis oleh Presiden RI, Joko Widodo, dalam waktu dekat ini. 

BACA JUGA: Menaker Ida Jelaskan Kriteria Penerima Subsidi Upah

Untuk batch selanjutnya hingga bantuan diterima oleh 15,7 juta pekerja, BPJAMSOSTEK menyatakan pihaknya terus secara simultan melakukan pengkinian data dan validasi atas data yang diberikan. Harapannya BSU ini dapat segera diterima oleh pekerja dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Kami juga berharap program ini dapat mempercepat proses pemulihan ekonomi dan menjaga agar Indonesia dapat terhindar dari resesi ekonomi,"pungkasnya. 

Sementara itu , Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Sukabumi, Diding Ramdani, mengatakan untuk saat ini pihaknya terus mengupayakan yang terbaik demi segera terlaksananya kegiatan BSU ini.

"Saat ini BPJAMSOSTEK Sukabumi juga sedang dalam proses validasi nomor rekening peserta yang terdaftar di wilayah kerja Sukabumi Kota, Kabupaten, Cianjur Kota dan Kabupaten," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Sehat18 Mei 2024, 11:00 WIB

Alami Asam Urat? Konsumsi 5 Makanan Kering Ini Untuk Cegah Hiperurisemia

Beberapa makanan kering ini bisa cegah Hiperurisemia bagi penderita asam urat.
Ilustrasi - makanan kering ini bisa cegah Hiperurisemia bagi penderita asam urat. (Sumber : pixabay/@akirEVarga).
Nasional18 Mei 2024, 10:53 WIB

Benih Lobster Senilai Rp 35 M dari Palabuhanratu Gagal Diselundupkan ke Singapura

Terduga pelaku membawa benih lobster ke Pulau Bangka menggunakan truk.
(Foto Ilustrasi) Polda Kepulauan Bangka Belitung menggagalkan upaya penyelundupan 177.600 ekor benih lobster mutiara dari Palabuhanratu menuju Singapura. | Foto: Istimewa
Kecantikan18 Mei 2024, 10:30 WIB

7 Kesalahan Memakai Parfum yang Bikin Aroma Wangi Cepat Hilang, Yuk Hindari!

Jarang orang ketahui sebenarnya dalam memakai parfum ada cara tertentu agar tahan lama dan tidak salah dalam pemakaian.
Ilustrasi - Kesalahan memakai parfum yang harus diperhatikan banyak orang. (Sumber : Pexels.com/cottonbro studio).
Sukabumi18 Mei 2024, 10:23 WIB

Minta Dikirim Uang, Fakta Hilangnya Gadis Sukabumi Setelah Pamit Kerja ke Bogor

Nurlela dijemput seorang laki-laki menggunakan sepeda motor.
Foto Nurlela (21 tahun). Nurlela adalah warga Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Bola18 Mei 2024, 10:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series

Hari ini Persib Bandung akan menjamu Bali United dalam laga Leg 2 Semifinal Championship Series.
Hari ini Persib Bandung akan menjamu Bali United dalam laga Leg 2 Semifinal Championship Series. (Sumber : x/@BaliUnited/@persib).
Sehat18 Mei 2024, 09:00 WIB

5 Minuman Alami dan Sehat untuk Membantu Menurunkan Kolesterol Tinggi

Memasukkan lima minuman ini ke dalam rutinitas harian Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara alami dan meningkatkan kesehatan jantung.
Ilustrasi Teh Kembang Sepatu - Memasukkan lima minuman ini ke dalam rutinitas harian Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara alami dan meningkatkan kesehatan jantung. | (Sumber : Freepik.com/@ azerbaijan_stockers)
Sehat18 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan, Bisa Mengurangi Stres dan Cemas

Salah satu manfaat daun pegagan yaitu sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah terkait daya ingat dan gangguan kognitif.
Ilustrasi. Manfaat daun pegagan ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah terkait daya ingat dan gangguan kognitif. (Sumber : Instagram/@rimaummurayna)
Sukabumi18 Mei 2024, 07:36 WIB

Dikenal Kampung Anti Speaker, Upaya Forkopimcam Kalibunder Sukabumi Pasca Anak Bunuh Ibu

Forkopimcam Kalibunder Sukabumi menggelar rapat koordinasi bahas masalah pendidikan dan sosial budaya di lingkungan tempat tinggal Rahmat pembunuh ibu kandung.
Forkopimcam Kalibunder Sukabumi rakor soal masalah pendidikan dan sosial budaya di lingkungan tempat tinggal Rahmat pembunuh ibu kandung (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life18 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Anak Sudah Dewasa Sebelum Waktunya, Bersikap Bijaksana

Meskipun anak yang memiliki sifat-sifat dewasa bisa menjadi keuntungan, penting bagi mereka untuk tetap mendapatkan dukungan yang tepat agar tidak merasa terbebani oleh tanggung jawab yang berlebihan terlalu cepat.
Ilustrasi. Kenali Ciri Anak Sudah Dewasa Sebelum Waktunya. (Sumber : Pixabay/GerdAltmann)