Lagi, BPJamsostek Sukabumi Berikan Santunan Kematian Bagi Tenaga Migran Rp 85 Juta

Jumat 24 Juli 2020, 08:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kantor BPJamsostek Cabang Sukabumi, kembali menyerahkan klaim santunan Jaminan Kematian (JKm) akibat kecelakaan kerja seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) kepada ahli warisnya.

Penyerahan santunan JKm akibat kecelakaan kerja dilaksanakan pada Rabu, 22 Juli 2020 (lalu) saat apel pagi, di Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: BPJamsostek Sukabumi Kembali Serahkan Santunan Kematian

Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Dadang Budiman, menuturkan santunan BPJS Ketenagakerjaan sudah diberikan kepada ahli waris dari pekerja migran yang meninggal akibat musibah di tempat kerjanya di Malaysia. 

"Santunan yang diberikan kepada keluarga almarhum dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp. 85 juta," ujar Dadang kepada sukabumiupdate.com, Jumat (24/7/2020).        

Ia mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang sudah terjalin selama ini dengan BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi. Dadang berharap seluruh masyarakat Sukabumi yang bekerja di luar negeri agar melaksanakan aturan-aturan yang belaku atau secara legal. 

"Banyak kejadian saudara-sauidara kita yang berangkat tidak resmi dan meninggal. Namun tidak jelas keberadaannya, termasuk tidak mendapatkan tunjangan karena tidak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya.  

Maka dari itu, Dadang kembali menegaskan setiap Pekerja Migran Indonesi yang bekerja di luar negeri agar mengikuti aturan-aturan yang berlaku di Negara Indonesia ini. 

"Contohnya almarhum pak Ujang, almarhum merupakan pejuang devisa yang telah terdaftar di BPJS Ketenagarkerjaan sehingga ketika mendapatkan musibah mendaptkan santunan. Mudah-mudahan keluarga yang ditinggakan dapat bersabar dan memanfaatkan santuan ini dengan baik," tandasnya.

BACA JUGA: BPJamsostek : Manfaat Jaminan Sosial Bertambah, Tanpa Kenaikan Iuran

Sementara itu, Kepala Kantor BPJamsostek Sukabumi, Diding Ramdani, menjelaskan BPJamsostek hadir untuk memberikan kepastian manfaat kepada ahli waris yang mengalami kecelakaan kerja. Santunan sebesar Rp 85 juta ini, kata dia, tentunya tidak bisa menggantikan posisi almarhum. 

Namun BPJamsostek berharap, bahwa santunan ini kiranya dapat meringankan beban keluarga serta dapat dimanfaatkan sebaik mungkin terutama apabila ada amanah atau pesan almarhum sebelum meninggal dunia.

"Kami mengucapkan turut berduka cita atas kepergian almarhum. Kejadian ini merupakan satu hal yang tak bisa kita duga dan disitulah tugasnya BPJamsostek untuk memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja,” tutup Diding.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang