SUKABUMIUPDATE.com - Selain dikenal desa adat, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi juga merupakan salah satu desa penghasil hasil ulat jerman terbaik yang memasok ulatnya keluar kota.
Di desa tersebut terdapat sebanyak 20 orang yang membudidayakan ulat ini dan dijadikan sebagai mata pencaharian.
BACA JUGA: Ada Peternakan Ulat Jerman di Lembur Tohaga Lodaya Cidahu Sukabumi
Jajat (50 tahun) merupakan seorang yang membudidayakan ulat di desa tersebut. Jajat mengatakan, saat memulai bisnis tersebut dia membeli satu kotak yang berisi sebanyak 200 ekor ulat jerman dari temannya. Karena cara pembudidayaannya yang mudah sehingga saat ini ia mampu memanen ulat jerman sebanyak 50 kilogram dalam waktu dua minggu.
"Dua Minggu sekali panennya. Harga Ulat ini Rp 40 ribu perkilogram," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (20/7/2020).
BACA JUGA: Tumis Ulat (Ulam) Kawung Dongkrak Vitalitas? Kuliner Ekstrem Pajampangan Sukabumi
Jajat menuturkan, ulat ini bisa dimanfaatkan sebagai pakan hewan ternak. Namun selain itu, ulat ini dapat dijadikan bahan dasar pembuatan kosmetik. Ia mengatakan, biasanya setiap kali panen hasil budidaya ulat tersebut dikirim ke daerah Tangerang dan Jakarta. "Saya kirim ke pabrik kosmetik," katanya.
Jajat menilai budidaya ulat jerman bisa mendongkrak perekonomian masyarakat khususnya di masa Pandemi seperti saat ini. Namun, meskipun usaha ulat jerman ini menggiurkan hasilnya, tetapi pengelola terkendala modal untuk beli bibitnya.
BACA JUGA: Ulat Pohon Jati Serbu Permukiman Warga Tiga Desa di Tegalbuleud Sukabumi
"Pelihara ulat jerman itu selain tidak terlalu sulit juga sangat mudah memasarkannya. Kemudian tidak banyak menyita waktu," tuturnya.