SUKABUMIUPDATE.com - Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) fasilitasi mesin dan peralatan berupa set mesin Powder Coating kepada sejumlah Kelompok Usaha Bersama (KUB) IKM Logam di Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Bantuan Mesin Produksi Untuk 20 IKM Pakaian di Sukabumi, DPESDM: Program Kemenperin RI
Bantuan tersebut diberikan secara daring (online) di ruang pertemuan Dinas Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral (DPESDM) Kabupaten Sukabumi, serta disaksikan langsung oleh Kepala DPESDM, Aam Ammar Halim, beserta jajarannya. Turut hadir perwakilan KUB Sejahtera Logam selaku penerima fasilitasi.
Direktur Industri Kecil dan Mengengah (IKM) Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Endang Suwartini, dalam sambutannya secara daring menuturkan fasilitasi yang telah diberikan dapat menjadi solusi terhadap potensi permintaan pengadaan komponen logam yang memakai teknik powder coating yang cukup besar. Sehingga dapat dipenuhi oleh IKM dengan peningkatan kuantitas dan kualitas produk terutama pada tahap finishing.
"Selain fasilitasi mesin dan peralatan, IKM Logam penerima fasilitasi ini juga mendapatkan pendampingan operasional mesin, sehingga IKM dapat menggunakan mesin secara optimal sekaligus memeperoleh wawasan mengenai proses powder coating," ujar Endang.
Ia menegaskan, seluruh mesin atau peralatan telah dilakukan pemeriksaan dan ujicoba pada 16 Juni 2020 lalu yang dihadiri perwakilan DPESDM Kabupaten Sukabumi. Kemudian pihak menyedia barang dan IKM penerima fasilitasi dinyatakan memnuhi syarat teknis serta berfungsi baik.
Serah terima fasilitasi mesin melalui daring (online) dari pewakilan DPESDM Kabupaten Sukabumi kepada IKM Logam.//FOTO: GARIS NB.
"Fasilitasi mesin yang diberikan kepada IKM Logam Kabupaten Sukabumi antara lain, LGP Oven Powder Coacing sebanyak satu unit, Spray Booth plus Dust Collector sebanyak satu unit, dan Mesin Powder Coating sebanyak satu unit," terangnya.
Endang juga mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk turut menyukseskan program “Bangga Buatan Indonesia” dengan memakai produksi IKM dalam negeri. Hal ini guna mendukung kemajuan perekonomian nasional. "Mari kita bersama-sama mendukung kemandirian industri nasional," tandasnya.
Sementara itu, Kepada DPESDM Kabupaten Sukabumi, Aam Ammar Halim, menambahkan, mewakili pemerintah daerah tentunya sangat bahagia dengan bantuan dari Kemenperin RI ditengah pandemi Covid-19. Pasalnya IKM Logam ini salah satu yang terdampak Covid-19.
"Secara ekonomi IKM butuh pengembangan dari waktu ke waktu dan mudah-mudahan dengan bantuan ini berpengaruh kepada produksi penerima fasilitasi, sehingga yang diharapkan pak Bupati Sukabumi lebih baik dan maju terwujud pelan-pelan meskipun di masa pandemi Covid-19," jelasnya.
BACA JUGA: Dampak Corona, Omset Pelaku IKM di Kabupaten Sukabumi Turun 40 Persen
Ia menegaskan tidak akan melepas begitu saja bantuan yang sudah diberikan kepala pelaku IKM Logam ini dan akan melakukan pengawasan serta evaluasi. Baik satu bulan sekali atau pun tiga bulan sekali dengan berkunjung langsung ke KUB yang telah mendapatkan bantuan.
"Kami akan kontrol langsung, apakah dengan fasilitasi mesin ini produksinya lebih bagus atau malah sebaliknya. Secara ekonomi kita dapat mengukur, apakah bisa meningkat pendapatannya, biasa saja atau menurun. Jangan sampai aset yang diberikan oleh pemerintah kepada IKM Logam ini berpindah tangan atau hilang," pungkasnya.