Harga Daging Ayam di Sukabumi Meroket Jadi Rp 40 Ribu, Suplai Dari Peternak Anjlok

Jumat 05 Juni 2020, 05:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Harga daging ayam di sejumlah pasar di Sukabumi mengalami kenaikan drastis selama beberapa hari terakhir. Saat ini, Jumat (5/6/2020) harga daging ayam dijual Rp 40 ribu perkilogram, harga ini lebih tinggi dibandingkan kondisi normal diluar pandemi covid-19.

Harga Rp 40 ribu per kilogram hampir merata terjadi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sukabumi. Saeful (40 tahun) pedagang di Pasar Surade mengakui jika sejak dua hari terakhir harga jual daging ayam tidak normal, “Saat ini mencapai Rp 40 ribu,” ujarnya.

Kepada sukabumiupdate.com, melalui sambungan telpon, ia menjelaskan kenaikan harga ini sudah terjadi ditinggal pemotongan, peternak dan perusahaan. Tak hanya membeli daging ayam dengan harga tinggi, suplai ke pedagang juga berkurang.

BACA JUGA: Harga Ayam Anjlok, drh Slamet: Pemerintah Jangan PHP Peternak Mandiri

“Masalahnya siapa yang mau beli dengan harga mahal, saat semua orang dalam kondisi susah. Saya minta pemerintah untuk membantu menormalkan kembali harga jual,” sambungnya.

Omset penjualan Saeful berkurang, dari yang biasa menjual hingga 150 kg daging saat harga normal, dibawah Rp 35 ribu per kilogram, saat ini hanya mampu menjual hingga 50 kg per harinya. “Jadi peternak lokal yang biasa menyuplai kami saat ini belum produksi lagi karena kemaren sempat rugi besar saat daging ayam dijual murah,” pungkasnya.

BACA JUGA: Harga Anjlok, Peternak Ayam Potong di Kabupaten Sukabumi Jual Rp 7.000 Per Kg

Hal yang sama diungkap Bu Ali, pedagang daging ayam di Pasar Cibadak. “Dulukan murah banget sekarang langsung mahal. Naiknya terlalu tinggi. Sekarang ayam dari peternak makin berkurang, sekarang dibatas suplainya,” ujarnya.

Di pasar Cibadak sendiri sejumlah pedagang ayam memilih libur jualan karena tidak mendapatkan suplai dari peternak langganannya. Sudah seminggu menurut Bu Ali harga naik terus sekarang menjadi Rp 40 ribu, “Semoga cepat stabil lagi karena pembeli juga nggak ada kalua harga ketinggian,” pungkasnya.

Seorang ibu tangga di Cibadak mengakui jika harga Rp 40 Ribu per kilogram terlalu mahal ditengah kondisi pandemi yang berdampak pada perekonomian masyarakat. “Saya juga kaget harga jadi segitu tadinya kan paling Rp 30 ribu, kita butuh untuk konsumsi keluarga tapi kalau mahal kita juga bingung, semuakan lagi terdampak corona sekarang,” jelas Aulia (31 tahun) pembeli ayam potong kepada sukabumiupdate.com.

 

 


<!-- [if gte mso 9]><xml> </xml><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><xml> </xml> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style>

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)