PSBB Jilid 3 di Kabupaten Sukabumi, DPKUKM Terbitkan Pembatasan Jam Operasional

Minggu 31 Mei 2020, 06:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menyusul pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jilid 3 di Kabupaten Sukabumi, Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi menerbitkan edaran tentang pembatasan jam operasional pasar, swalayan, warung kelontong, toko bangunan, bengkel, sparepart, hingga restoran atau rumah makan.

BACA JUGA: PSBB Jilid 3 di Kabupaten Sukabumi Hanya di 6 Kecamatan dan 4 Desa, Lainnya New Normal

Kepala UPTD Pasar DPKUKM Kabupaten Sukabumi, Wawan mengatakan, untuk para pedagang yang menjual bahan kebutuhan pokok dalam PSBB tahap III ini, dianjurkan buka beroperasi mulai pukul 04.00 WIB hingga tutup pukul 16.00 WIB.

"Sementara, untuk pedagang yang menjual bahan non pokok seperti busana, perhiasan, elektronik, dan lain-lain harus buka mulai pukul 08.00 WIB dan tutup pukul 16.00 WIB," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (31/5/2020).

Wawan menuturkan, perbatasan jam operasional ini juga berlaku untuk pusat perbelanjaan seperti swalayan. Untuk swalayan yang menjual bahan pokok, jam operasionalnya buka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. "Sedangkan swalayan yang menjual bahan non pokok, buka mulai pukul 09.00 dan tutup pukul 16.00 WIB," terangnya

BACA JUGA: Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Perpanjang Masa Belajar di Rumah

Sementara itu, untuk warung atau toko kelontong yang menjual bahan kebutuhan pokok bisa beroperasi mulai pukul 09.00 WIB dan tutup pukul 20.00 WIB. Sedangkan untuk toko yang menjual bahan bangunan, bengkel dan seperpart kendaraan bermotor itu mulai beroperasi mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

"Dan untuk Restoran atau tempat makan dan sejenisnya dapat beroperasi mulai pukul 09.00 WIB dan tutup pukul 20.00 WIB. Itu juga harus menerapkan protokol Covid-19. Utamakan untuk melayani yang dibawa pulang, dan menyediakan 50 persen tempat duduk untuk para pengunjung dari kapasitas yang ada," tandasnya

BACA JUGA: Update 30/5/2020: Positif Kabupaten Sukabumi Tambah 1, PDP Meninggal Kini Jadi 21 Orang

Seperti diketahui, Kabupaten Sukabumi kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) parsial mulai 30 Mei hingga 12 Juni 2020 mendatang. PSBB jilid 3 ini dilakukan karena hasil evaluasi perkembangan penanganan covid-19 bersama Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Sukabumi masih berstatus zona kuning.

Namun PSBB kali ini hanya untuk enam kecamatan dan empat desa, diantaranya Kecamatan Cicurug, Cidahu, Parungkuda, Cibadak, Cisaat dan Sukaraja. Kemudian Desa Citarik Palabuhanratu, Bojonggaling Bantargadung, Sukadamai Cicantayan dan Desa Wanasari Kecamatan Surade. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)