Ragam Komentar Warga Pasar di Hari Pertama PSBB Kota Sukabumi

Rabu 06 Mei 2020, 01:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aktifitas di sejumlah pasar tradisional pada hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Sukabumi relatif masih berjalan normal seperti biasa. Namun pengunjung atau pembeli berkurang dari hari-hari sebelumnya. 

Pantauan sukabumiupdate.com, mulai dari Pasar Pasundan, Pasar Lettu Bakrie, Pasar Pelita, dan Pasar Tipar Gede (Pasar Gudang) transaksi jual beli masih terpantau normal. Bahkan di Jalan Pasar Lettu Bakrie masih ramai pembeli untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA: Jangan Panik, Pertokoan di Kota Sukabumi Tetap Buka Selama PSBB Hanya Dibatasi Waktu

Salah seorang pedagang sayuran di Pasar Pasundan Kota Sukabumi, Adi Mustofa (25 tahun), mengatakan PSBB berpengaruh terhadap pembeli, bahkan terjadi sebelum diberlakukan PSBB.

"Yang belanja berkurang, jadinya gak banyak stok barang. Biasanya saya bisa menjual dua ton sayur mayur, kondisi saat ini habis satu ton saja sudah beruntung. Harga juga tidak stabil malah terus-menerus turun," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (6/5/2020).

BACA JUGA: Viral Foto Warga Berdesakan Belanja Jelang PSBB Sukabumi, Fahmi Minta Jangan Panik

Senada dengan Adi, pedagang lainnya yang berada di Pasar Lettu Bakrie, Ibnu Awaludin (42 tahun), mengaku hasil penjualan sayurannya terus berkurang hingga 25 persen. Bahkan saat ini hanya melayani pembeli dari pelanggan saja dengan jumlah yang sedikit. 

Suasana di Pasar Gudang Jalan Tipar Gede Kota Sukabumi.

"Pembelinya sedikit, mungkin orang-orang takut jika keluar rumah dan khawatir ketika ke pasar ditutup. Mudah-mudahan wabah corona ini cepat berakhir sehingga aktivitas kembali berjalan normal. Kalau hari ini meskipun saya agak khawatir dengan kondisi ini tetapi mau tidak mau harus dijalankan. Kalau tidak dari mana untuk mencukupi kebutuhan," harapnya.

BACA JUGA: Panic Buying Jelang PSBB Sukabumi, Fahmi Anggap Masyarakat Salah Antisipasi

Berbeda dengan penjual, seorang pembeli di Pasar Gudang Himi Anwari warga Cikundul mengaku PSBB tidak akan efektif. Apalagi kalau masih ada toko atau supermaket di luar bahan pokok masih buka seperti biasa yang seharusnya ditutup saja sampai batas waktu yang ditentukan.

"Sama saja gak berpengaruh kalau masih ada yang buka toko di luar kebutuhan pokok mah. Selain itu saya berharap pemerintah juga pantau ke pasar-pasar tradisional, jangan cuma di depan mall saja. Saya pribadi belum liat dari pemerintah ada yang datang ke sini sosialisasi," ungkapan.

BACA JUGA: Viral Dikerubuti Pembeli Jelang PSBB, Toko Busana di Sukabumi Sepelekan Physical Distancing

Sementara itu pantauan arus lalu lintas di sejumlah titik di Kota Sukabumi terpantau lenggang. Mulai dari Jalan KH. A Sanusi  Jalan A Yani, Jalan Statsiun Timur, Jalan Ciwangi, Jalan Zaenal Zakse, Ciaul, RE Martadinata, dan Jalan IR. Juanda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).