Intip Sukses Bisnis Kopi di Sukabumi, Raup Omset Ratusan Juta

Kamis 26 Maret 2020, 03:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Industri kopi lokal di Sukabumi semakin hari semakin menggeliat. Bisnis kedai dan brand lokal pun semakin menjamur dan bersaing. Bahkan tidak sedikit pembisnis kopi berhasil meraup untung ratusan juta rupiah dari usaha kopinya itu. 

BACA JUGA:DPESDM Targetkan 75 Produk IKM Kabupaten Sukabumi Tembus Pasar Internasional

Salah satunya Sri Fitriyani, salah satu produsen kopi yang sedang naik daun di Sukabumi. Usaha kopinya itu diawali oleh bapak mertuanya pada tahun 2012 melalui kelompok tani Alam Sutera di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.

Kopi yang ditanam pada tahun 2012 itu, hanya 5 hektar dan saat ini telah berkembang menjadi 10,5 hektare dengan melibatkan 8 petani.  Penanaman dilakukan dengan pola tumpangsari antara tanaman sayuran dengan tanaman kopi. Jadi bagi para petani satu kebun dua pendapatan, antara tanaman musiman dengan tanaman tahunan.

Sri melihat potensi kopi di Kabupaten Sukabumi cukup besar di sejumlah kecamatan. Terutama di Kecamatan Gegerbitung, Nyalindung, Kadudampit, Cireunghas, Nagrak, Jampang Tengah, Lengkong, dan Surade. Jenis kopi yang dikembangkan para petani disana yakni jenis arabika dan robusta kurang lebih luasannya mencapai 300 Ha. Peluang luasnya tanaman kopi di Sukabumi itu mendorong Sri mengolah kopi agar tidak dijual dalam bentuk mentah atau bentuk gabah dan greenbean.

Pada tahun 2015, Sri mulai mengolah kopi secara autodidak, jenis olahan kopinya ada yang full wash, red honey, natural dan wine. Pengolahan kopi ini dibantu empat orang tenaga kerja. Kopi dengan cita rasa red honey menjadi unggulannya dan berhasil membuat brand kopi hasil olah Sri yakni, Piro Coffee. Nama itu menjadi brand karena diawali dengan kebingunan menentukan harga jual kopi. (dalam bahasa Jawa, Piro artinya berapa).

Kesungguhan Sri mengolah kopi menjadi perhatian pemerintah, baik Dinas Pertanian Bidang Perkebunan, maupun Dinas Perindustrian dan ESDM Kabupaten Sukabumi. Bahkan di tahun 2019 lalu, ibu satu orang anak ini memperoleh bantuan alat untuk mengolah kopi dari Kementerian Perindustrian.

BACA JUGA: Bersama Negara Asean, IKM Kabupaten Sukabumi Rambah Pasar Thailand

Bantuan alat itu tentunya telah memberikan dampak positif, selain  produk yang lebih bervariasi, juga berdampak terhadap omzet usahanya. Apalagi Piro Coffe juga selalu diajak dalam beberapa event atau pameran, baik tingkat Jawa Barat, Nasional bahkan Internasional. Pameran internasional yang diikuti baru-baru ini, pameran di India dengan Kemenpora serta di Thailand bersama DPESDM Kabupaten Sukabumi dan UMMI.

Sri juga diversifikasi produk, mulai dari parfum kopi untuk pengharum mobil, kopi roasted, kopi bubuk dengan kemasan 100 gr dan 250 gr, iced kopi serta yang baru realese adalah kopi sachet dengan harga Rp. 10 irbu untuk 12 sachet. Tahun 2019 omzet usaha Piro Coffee melesat mencapai angka Rp. 300 juta rupiah dengan laba bersih Rp. 139 juta rupiah.

Prestasi ini tidak diperoleh dengan gampang, Sri harus menapaki jalan yang beliku dan penuh kerikil tantangan, diawali dengan keluar masuk toko, coffee shop dan beberapa rumah makan. Saat ini dalam menjalankan usahanya cukup bermodalkan kuota internet untuk menghidupi aplikasi WhatsApp, IG dan facebook nya saja.

Tekad Sri Fitriyani sebagai owner Piro Coffeee menorehkan beberapa prestai diantaranya sebagai pemuda inovatif di tingkat Jawa Barat, Prestasi di Kementerian Pemda dan Olahraga, juga sebagai penerima Sukabumi Award tahun 2019.

Kepala Bidang ESDM dan Fasilitasi DPESDM Kabupaten Sukabumi, Yana Chefiana, membenarkan Sri mendapatkan bantuan dari Kementerian Perindustrian dan mengajaknya di berbagai event. Bahkan ia mengaku tak hanya Sri sejumlah produk IKM Sukabumi pun telah difasilitasi dengan harapan dapat berkembang seperti Sri.

"Tentu kami ingin produk IKM di Sukabumi bisa berkembang dan bisa menembus pasar internasional. Sesuai dengan target dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2020. 75 produk IKM berkualitas atau 10 persen dari 750 IKM bisa tembus pasar internasional," paparnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer