DPESDM Kabupaten Sukabumi Bina Perajin Batik Surade dan Purabaya, Ini Targetnya!

Jumat 06 Desember 2019, 13:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral (DPESDM) Kabupaten Sukabumi, terus berupaya membantu proses pertumbuhan dan perkembangan industri kecil batik di Sukabumi. 

BACA JUGA: DPESDM Targetkan IKM Logam Kabupaten Sukabumi Tembus Pasar Global 

Salah satunya dengan pembinaan-pembinaan kepada para perajin batik, sehingga karyanya semakin memiliki daya saing tinggi dengan kualitas dan desain yang terbaik. Bahkan belum lama ini DPESDM Kabupaten Sukabumi melakukan pembinaan melalui magang, yang diselenggarakan di sentra batik trusmi Kabupaten Cirebon.  

Kabid Perindustrian Non Agro DPESDM Kabupaten Sukabumi, Ujang Zulkipli mengatakan, peserta yang mengikuti magang merupakan para perajin yang potensial, termasuk perajin industri kecil batik dari Kecamatan Purabaya dan Kecamatan Surade. 

 Pembukaan pelaksanaan magang Industri Kecil Batik di Kabupaten Cirebon.//FOTO: ISTIMEWA.

"Melalui program pengembangan industri rumah tangga, industri kecil dan menengah dan kegiatan pengembangan usaha bagi IKM, sebanyak lima orang yang berasal dari Kecamatan Purabaya tiga orang dan Kecamatan Surade dua orang," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (6/12/2019).  

Menurut Ujang Zulkipli para perajin ini merupakan binaan dari program pengembangan masyarakat di daerah Geopark-Ciletuh-Palabuhanaru (GCP) oleh Dinas Perindustrian dan Perdangan Provinsi Jawa Barat. Kemudian ditindak lanjuti dengan Bimtek yang diadakan oleh DPESDM Kabupaten Sukabumi

BACA JUGA: DPESDM Kabupaten Sukabumi Latih Pelaku IKM Ciptakan Kopi Berkualitas

"Para peserta ini merupakan perajin produktif yang sudah mulai memperkenalkan motif batik sesuai potensi daerahnya masing-masing," katanya. 

Para perajin Surade ini memperkenalkan motif Pajampangan dengan memperkenalkan budaya dan kekayaan alam khas daerah pajampangan. Sementara para perajin dari Kecamata Purabaya memperkenalkan motif baju aji dan hewan legendaris yang berasal dari daerah tersebut yaitu Peusing atau lebih terkenal dengan Trenggiling. 

Melalui kegiatan ini, sambung Ujang Zulkipli diharapkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat perajin industri kecil batik, dari mulai mendesain motif batik, proses canting, pencelupan pewarnaan dan metode ikat serta meningkatkan jumlah produksi batik di Kabupaten Sukabumi

"Khususnya yang mengikuti pembinaan magang, sehingga mampu memproduksi batik sesuai permintaan pasar. Selain itu, peserta diharapkan mampu menciptkan desain batik yang menjadi ciri khas Kabupaten Sukabumi, yang iconik menjadi identitas dalam masyarakat batik Indonesia," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)