Pengoplos Gas Elpiji di Lembursitu Sukabumi Diringkus, Hiswana Migas Telusuri Segel Pertamina

Selasa 03 Desember 2019, 04:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPC Himpunan Swasta Nasional (Hiswana) Minyak dan Gas (Migas) Sukabumi, Yudha Sukmagara angkat bicara soal pengungkapan kasus tabung gas LPG 3 kilogram oplosan di Mapolres Sukabumi Kota, Senin (2/12/2019) kemarin.

BACA JUGA: Polisi Bongkar Pengoplos LPG 3 Kg di Lembursitu Sukabumi, Konsumennya Warung dan Restoran

Yudha mengecam keras perbuatan D (50 tahun) dan R (33 tahun), dua tersangka yang nekat memindahkan isi dari tabung gas LPG atau elpiji 3 kilogram bersubdisi ke dalam tabung ukuran 12 kilogram dan 50 kilogram. Ia menilai perbuatan kedua tersangka sudah sangat merugikan masyarakat.

"Kita melihat mereka mengambil dari warung-warung. Nah, warung-warung ini pun harus betul-betul memantau dan memonitor. LPG 3 kilogram ini harus sesuai dengan sistem monitoring pemberiannya," ucap Yudha kepada sukabumiupdate.com, Selasa (3/12/2019).

Ketua DPC Hiswana Migas Sukabumi, Yudha Sukmagara. | Sumber Foto: Istimewa

Yudha mengimbau kepada seluruh pangkalan agar lebih hati-hati dalam mendistribusikan gas LPG 3 kilogram tersebut. Semua pendistribusian harus sesuai dengan sistem monitoring. Apalagi, kata Yudha, ini kejadian pertama kalinya di Kota Sukabumi.

"Saya rasa itu perlu diverifikasi dulu apakah betul atau CV tersangka tersebut merupakan sub agen Pertamina. Karena pertamina pun tidak mungkin asal-asalan dalam mengeluarkan sub agen kepada CV tersebut, karena pertamina dan kita pun memiliki sistem kemitraan yang ketat dalam pendistribusian LPG 3 kilogram ini," jelas Yudha.

BACA JUGA: Video: Aksi Sindikat Oplos LPG 3 Kg di Sukabumi Terbongkar!

Yudha mengungkapkan, dirinya merasa CV kedua tersangka itu bukanlah anggota dari Hiswana Migas. Tapi bila memang CV tersebut terdafrar di Hiswana Migas, lanjut Yudha, pasti ada sanksi yang tegas dan pemutusan hubungan kerja.

"Tapi kalau lihat, CV ini bukan sub agen tapi mengambil dari warung dan langsung dijual ke masyarakat, karena kalau di kita itu ada sistem monitoring yang ketat," tambahnya.

BACA JUGA: Dua Warga Desa Ciangsana Sukabumi Masuk IGD Akibat Gas Elpiji Semburkan Api

Berkaitan dengan label dan segel yang ada pada barang bukti kedua tersangka apakah betul didapat dari Pertamina atau bukan, Yudha menyebut, label dan segel itu diambil dari SPBI, sehingga tiap agen itu memiliki label dan segel masing-masing. Sehingga, dapat diketahui dari mana agen tersebut, itu berdasarkan dari segel yang terpasang.

"Jadi kalau segelnya tidak terverifikasi bahwa itu segel agen yang bermitra dari Pertamina, berarti itu udah segel ilegal. Saya meminta jajaran Hiswana Migas untuk turun ke lapangan dan memantau. Kami pun siap bekerjasama dengan polisi untuk merpaikan dan memonitor pendistribusian LPG 3 kilogram ini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life16 April 2024, 21:46 WIB

Tingkatkan Kualitas Tidur, Ini 8 Cara yang Harus Kamu Lakukan

Tidur adalah kegiatan yang alami dan penting bagi kesehatan manusia. Ini adalah periode istirahat yang diperlukan oleh tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri setelah beraktivitas sepanjang hari.
Ilustrasi tidur. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi16 April 2024, 21:36 WIB

Saber Pungli Gelar Kordinasi Pencegahan Praktik Pungli di Sukabumi

Pungutan liar (Pungli) masih menjadi masalah serius di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi.
Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi, sedang melakukan rapat kordinasi | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan16 April 2024, 21:21 WIB

Cara Mudah Agar Kulit Bersinar dengan Alami, Ini yang Harus Dilakukan

Kulit yang bersinar dan sehat adalah impian setiap orang. Namun, dengan banyaknya produk perawatan kulit di pasaran, seringkali kita lupa bahwa alam menyediakan segala yang kita butuhkan untuk merawat kulit kita dengan baik.
Ilustrasi kulit wajah bersinar. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih16 April 2024, 21:20 WIB

Habib Mulki Resmi Daftar di PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Habib Mulki resmi mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Bacalon Bupati / Wakil Bupati pada Pilkada 2024.
Habib Mulki, resmi mendaftar di PDIP untuk maju di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Ist
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

8 Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Kolesterol

Kacang kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari tanaman kedelai (Glycine max), yang merupakan bagian dari keluarga kacang-kacangan (Fabaceae).
Ilustrasi kacang kedelai. (Sumber : Pixabay)
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

Mengatur Kadar Gula Darah! Alasan Mengapa Anda Harus Tidur Nyenyak di Malam Hari

Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@wavebreakmedia_micro).
Sukabumi Memilih16 April 2024, 20:49 WIB

Jadi Pendaftar Ketiga di Demokrat, Zaenul Siap Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Mantan Kadis Perizinan Kabupaten Sukabumi, Zaenul, secara resmi mendaftar menjadi peserta dalam konstestasi Pilkada Sukabumi 2024 melalui Partai Demokrat, hari ini, Selasa (16/4/2024).
Zaenul resmi mendaftar sebagai calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari Partai Demokrat, Selasa (16/4/2024) | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:31 WIB

9 Cara Agar Betah Saat Merantau, Ini yang Harus Dilakukan

Merantau adalah praktik tradisional di banyak budaya di mana seseorang meninggalkan tempat asalnya untuk tinggal sementara atau secara permanen di tempat yang jauh.
Ilustrasi merantau. (Sumber : pixabay/goesto)
Sehat16 April 2024, 20:30 WIB

Resep Seduhan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@FoodieFactor/Istimewa).
Nasional16 April 2024, 20:14 WIB

Pendeta Gilbert Minta Maaf Usai Singgung Zakat dan Salat Saat Ceramah di Gereja

Viral di media sosial, Khotbah Pendeta Gilbert menyinggung tata cara umat Islam beribadah. Iya menyebut zakat 2,5 persen, dan menirukan adegan salat.
Pendeta Gilbert Lumoindang | Foto : Ist