Rp 45 Juta Per Meter Kemahalan, Mahasiswa Pertanyakan Biaya Sewa Ruko Pasar Pelita Sukabumi

Rabu 27 November 2019, 04:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Sukabumi menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota Sukabumi, Rabu (27/11/2019).

BACA JUGA: Menteri Perdagangan Kunjungi Kota Sukabumi, Diawali Sarapan Laksa Lalu Tinjau Pasar Pelita

Aksi tersebut dilakukan untuk meminta penjelasan kepada Pemerintah Kota Sukabumi soal biaya sewa kios di Pasar Pelita yang dianggap terlalu memberatkan para pedagang.

"Aksi ini adalah aksi dari masyarakat, khususnya para pedagang yang berada di Pasar Pelita. Harga dari per meter ruko Pasar Pelita itu tidak rasional, Rp 45 juta itu tidak rasional," ucap Koordinator Aksi, Bayu Maulana Firdaus kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Kebakaran Penampungan Pedagang Pasar Pelita Sukabumi, SPBU Ditutup Sementara

Bayu mengatakan, ada 86 orang pedagang yang nantinya akan mengisi kios di Pasar Pelita. Masih kata Bayu, harga Rp 45 juta per meter untuk satu tahun itu akan sangat memberatkan para pedagang.

"Bila kita kalikan 25 tahun, Rp 45 juta itu sekitar Rp 405 juta. Apakah pedagang mampu membayar Rp 405 juta untuk satu ruko di Pasar Pelita? Kan tidak rasional," jelasnya.

BACA JUGA: Video: Fahmi Bicara Tentang Pasar Pelita, Pedestrian dan PKL Jalan Ahmad Yani

Pantauan sukabumiupdate.com, sekitar pukul 09.50 massa aksi membubarkan dan kembali ke kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi

"Tapi saat kami aksi ke Balai Kota, Wali Kota Sukabumi tidak hadir, yang hadir hanya Sekda. Kami tidak ingin mempertanyakan itu ke Sekda," jelas Bayu.

BACA JUGA: Pengembang Pasar Pelita: Ini Proyek Sakit, Harus Banyak Bersabar

Sementara itu, Asda I Kota Sukabumi Andri Setiawan yang saat itu menemui massa aksi mengatakan, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi sedang ada kegiatan lain yang sudah diagendakan, sehingga menugaskan dirinya dan pihak Diskopdagrin untuk menerima.

"Tadinya mau dijelaskan, tapi mereka ingin diterima oleh pimpinan (Wali Kota)," singkat Andri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat25 Februari 2025, 08:05 WIB

Tahapan Perkembangan Bicara Bayi dan Cara Mendukungnya yang Wajib Orang Tua Ketahui

Belajar berbicara adalah tonggak penting dalam perkembangan anak. Keterampilan ini membutuhkan waktu, latihan, dan pengulangan.
Ilustrasi tahapan perkembangan bayi (Sumber: Freepik/@senivpetro)
Nasional25 Februari 2025, 07:44 WIB

Jusuf Kalla Pandang Positif Tagline #KaburAjaDulu: Refleksi Mobilitas Global di Era Modern

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, menilai tagline viral #KaburAjaDulu sebagai hal positif. Menurutnya, mobilitas global memberi peluang belajar di luar negeri demi kemajuan bangsa.
Jusuf Kalla menyampaikan pandangannya tentang tagline viral #KaburAjaDulu dalam kuliah umum di UGM. Ia menilai mobilitas global sebagai peluang belajar dan berkembang demi kemajuan bangsa. (Sumber : Instagram/@jusufkalla)
Food & Travel25 Februari 2025, 07:30 WIB

Resep Som Tam Original Salad Pepaya Thailand Ala Chef Devina Hermawan

Hidangan Som Tam sering disajikan sebagai hidangan pembuka atau sebagai pendamping nasi, dan dikenal karena cita rasanya yang segar.
Som Tam Original Salad Pepaya Thailand Ala Chef Devina Hermawan. Foto: YouTube/Devina Hermawan
Life25 Februari 2025, 06:44 WIB

Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Berbagai Negara

Ramadan selalu disambut dengan berbagai tradisi unik di berbagai negara. Dari Dugderan di Semarang hingga Festival Lampion di Mesir, setiap budaya memiliki cara khas dalam menyambut bulan suci ini
Tradisi Ramadan di berbagai negara unik dan penuh makna. Dari Dugderan di Indonesia, Mesaharati di Timur Tengah, hingga Fanous di Mesir, setiap budaya memiliki cara khas menyambut bulan suci dengan suka cita. (Sumber : freepik)
Science25 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 Februari 2025, Sukabumi Waspada Hujan Lebat di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 25 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 25 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Keuangan25 Februari 2025, 05:24 WIB

Pengamat Pertanyakan Pengakuan LBP: Rp500 T Bansos Hanya Separoh yang Tepat Sasaran

Pernyataan Luhut soal anggaran bansos ini mengejutkan bagi seorang Rocky. Terlebih, Luhut adalah orang kepercayaan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan |Foto: istimewa
Keuangan25 Februari 2025, 04:28 WIB

Prabowo Tunjuk Mantan Ketua TKN Rosan Roeslani Jadi CEO BPI Danantara

Mantan Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden 2024, Rosan Roeslani ditunjuk sebagai CEO Danantara.
Ketua TKN Rosan Roeslani dan Prabowo dalam sebuah acara | Foto : Istimewa
Sukabumi25 Februari 2025, 04:11 WIB

Istri Mendes Batal Jadi Bupati, MK Putuskan Pilkada Serang Diulang

MK juga memerintahkan KPU Kabupaten Serang untuk melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Serang.
Sidang di Mahkamah Konstitusi (MK). (Sumber : Dok. MK)
Sukabumi24 Februari 2025, 23:39 WIB

Warga Akan Bangun Kembali Rumah Lansia Sebatang Kara yang Ludes Terbakar di Purabaya

Rumah berukuran 6 x 9 meter yang dihuni seorang diri itu ludes dilahap si jago merah, api diduga berasal dari tungku kayu bakar (hawu) yang belum sepenuhnya padam.
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi24 Februari 2025, 23:08 WIB

RSJ Marzoeki Mahdi Sebut Samson dari Sukabumi Dipulangkan dalam Kondisi Pulih

Manajer Hukum dan Humas RSJ Marzoeki Mahdi, Prahardian Priatama, mengatakan bahwa Suherlan telah menjalani perawatan inap di rumah sakit tersebut sebanyak tiga kali sejak tahun 2023 hingga 2025.
Kasat Sabara AKP Dadi saat menjemput almarhum Suherlan alias Samson dari RSJ Marzoeki Mahdi, Bogor | Foto : Istimewa