SUKABUMIUPDATE.com - Tim Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Bursatani terus mengenalkan teknologi Pupuk Batubara dengan program unggulannya FKDB on FARM, kepada Badan Penyuluh pertanian (BPP) di Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Program On Farm FKDB Dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia
Pelaksanaan sosialisasi dilakukan oleh Hikmat Taufik selaku ketua 1 FKDB, Zaenal Mutaqin Direktur Bursatani dan Taufik Basri selaku tim pelaksana. Sosialisasi yang dilakukan saat ini, yaitu kepada BPP di tujuh kecamatan se-wilayah tiga Kabupaten Sukabumi.
Diantaranya, di Kecamatan Cidahu, Kecamatan Parungkuda, Kecamatan Cicurug, Kecamatan Parakansalak, Kecamatan Bojonggenteng, Kecamatan Kalapanunggal, dan Kecamatan Kabandungan.
Foto bersama tim FKDB Bursatani bersama BPP Kabupaten Sukabumi.// Foto: Istimewa
"Ke tujuh kecamatan ini menjadi kecamatan yang ke 23 sebagai target sosialisasi dari total 47 kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi," ujar Ketua Umum FKDB Ayep Zaki kepada sukabumiupdate.com, Jumat (1/11/2019).
BACA JUGA: Cara FKDB Bursatani dan BPP Kecamatan Cisaat Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Hal utama yang disampaikan oleh Tim FKDB Bursatani, yaitu pemaparan teknologi Pupuk Batubara Saputra Futura dan Nutrisi Esensial untuk meningkatkan produktivitas hasil panen serta program FKDB on Farm.
"Tujuannya untuk membentuk ekosistem pertanian padi yang menguntungkan dan mensejahterakan petani. Tentunya hasil sosialisasi ini disambut positif oleh pihak BPP dan tertarik untuk mencoba program tersebut," papar pria yang akrab disapa Aa Zaki ini.
Bahkan, kata Aa Zaki Tim BPP berkomitmen akan segera mendata petani yang sudah siap dengan program FKDB on FARM. "Semoga pertemuan ini menjadi langkah awal sinergi kerja nyata antara TIM FKDB Bursatani dan BPP Kabupaten Sukabumi dalam mewujudkan perubahan tatanan ekosistem pertanian, yang menguntungkan dan mensejahterakan petani menuju Kedaulatan Pangan Indonesia," tandasnya.