SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri (AM TJM) Kabupaten Sukabumi, Kamaludin Zen mengatakan, dari 53 ribu pelanggan pada Oktober 2019 masih terdapat 5 persen yang masih menunggak pembayaran.
BACA JUGA: Komitmen Perumda AM TJM Sukabumi dan Dewan Pengawas
Kendati demikian, kata Kamaludin, pihaknya terus berusaha meminimalisir tunggakan itu dengan berbagai upaya. Salah satunya mempermudah pelanggan dalam membayar bulanan. Caranya, sambung Kamaludin dengan menjalin kerjasama berbagai pihak.
"Di bulan ini tunggakan hanya 5 persen, namun itu bisa ditagih pada bulan berikutnya, namun kami terus menekan angka itu sehingga target pembayaran 100 persen di setiap cabang bisa tercapai," kata Kamaludin kepada sukabumiupdate.com, usai menandatangani perjanjian kerjasama dengan Bank Mandiri Sukabumi, Jumat (1/11/2019).
Sejauh ini untuk mempermudah pelanggan membayar bulanan, tambah Kamaludin pihaknya telah berkerjasama dengan sejumlah bank, membuka loket di setiap cabang, dan pembayaran itu bisa melalui kantor pos.
BACA JUGA: Rangkul water.org, Perumda AM TJM Sukabumi Dalami Isu Kesehatan Lingkungan
"Kami terus menjalin kerjasama dengan bank, sehingga masyarakat tidak lagi membayar secara tunai tetapi bisa melalui ATM atau menggunakan HP (handphone)," tuturnya.
"Jika tunai riskan, resikonya juga tinggi. Dari Kas harus membawa uang dan setor ke bank, tapi kalau bayarnya secara online atau bank tinggal cek rekening saja," tandasnya.