drh Slamet Ingatkan Menteri Pertanian Baru Segera Bentuk Badan Pangan Nasional

Rabu 23 Oktober 2019, 14:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) drh Slamet mengingatkan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju, yang baru saja dilantik agar segera membentuk Badan Pangan Nasional. Pasalnya, Badan Pangan Nasional ini telah menjadi kewajiban pemerintah sesuai amanat Undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan.

BACA JUGA: drh Slamet Undang Mahasiswa Sukabumi, Kaji Lebih Dalam Sejumlah RUU

"Saya ucapkan selamat bekerja kepada Menteri Pertanian yang baru Pak Syahrul Yasin Limpo. Semoga niat baik Pak Menteri bisa menorehkan sejarah, bahwa di bawah anda lah Indonesia berdaulat pangan dan petani Indonesia berdaya," ujar Slamet kepada sukabumiupdate.com, Rabu (23/10/2019).

Menurut Slamet, pembentukan Badan Pangan Nasional seharusnya direspon cepat oleh pemerintah. Tambah dia, Badan Pangan Nasional merupakan salah satu solusi untuk memperbaiki carut marut penanganan pangan di Indonesia.

BACA JUGA: drh Slamet Temui Pengungsi Wamena Asal Sukabumi di Bandara Soetta

Slamet menjelaskan, banyak contoh terkait carut marut penanganan pangan di Indonesia. Tahun 2016 silam, sempat terjadi lonjakan harga daging sapi hingga tembus angka Rp 130.000 per kilogram. Selain itu, pernah pula terjadi gejolak beras di pasaran, sehingga memaksa pemerintah untuk impor beras dari Vietnam dan Thailand sebanyak 500.000 ton. 

"Apalagi kita masih ingat perdebatan Kepala Bulog Budi waseso dengan Mendag Enggartiasto Lukita. Bulog mengatakan stok beras aman sekitar 2,4 juta ton tapi Mendag keluar kebijakan lain hingga Impor. Sepanjang 2018 mengeluarkan izin impor 2 juta ton. Oleh sebab itu, Badan Pangan Nasional ini cukup mendesak untuk menyelesaikan persoalan produksi, pengadaan, penyimpanan dan distribusi pangan," jelas Slamet.

BACA JUGA: Dari Jalanan Hingga ke Senayan, Ini Rekam Jejak Slamet yang Berhasil Wakili Sukabumi

Slamet mengatakan, watak pangan strategis yang multidimensi dan reorientasi tata pangan nasional yang berdaulat dinilai sangat sulit dan tidak akan pernah bisa dilaksanakan oleh sebuah kementerian teknis.

"Pembentukan Badan Pangan Nasional sudah sesuai dengan amanat pasal 126 Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Di dalamnya menyebutkan, untuk mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan ketahanan pangan nasional, dibentuk lembaga pemerintah yang menangani bidang pangan yang berada dibawah presiden dan bertanggung jawab langsung ke presiden," tambah Slamet.

BACA JUGA: drh Slamet Jelaskan Alasan FPKS DPR RI Sumbangkan Gaji Oktober untuk Korban Bencana

Masih kata Slamet, pada pasal 127 disebutkan juga bahwa lembaga pemerintah dimaksud dalm pasal 126 mempunyai tugas dan melaksanakan tugas pemerintah di bidang pangan.

"Pasal 128 menyebutkan Badan Pangan Nasional keberadaannya lebih lanjut melalui Peraturan Presiden (Perpres) dapat mengusulkan kepada Presiden untuk memberikan penugasan kepada BUMN di bidang pangan melaksanakan produksi, pengadaan, penyimpanan, dan/atau distribusi pangan pokok dan pangan lainnya yang ditetapkan pemerintah," imbuh Slamet.

"Pemerintah juga harus perlu melihat di ketentuan penutup Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 menyebutkan lembaga ini harus dibentuk paling lambat tiga tahun sejak Undang-undang ini diundangkan. Ini kan sudah tahun 2019, artinya lebih dari 3 tahun dari sejak diundangkan, makanya harus segera," pungkas Slamet.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)