Strategi FKDB on FARM Bangun Ekosistem Pertanian Menuju Kedaulatan Pangan

Jumat 18 Oktober 2019, 11:17 WIB

SUKABUMIUDPATE.com - Tim Ekonomi Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) terus fokus membangun Ekonomi Kerakyatan di berbagai bidang. Tidak terkecuali di bidang pertanian dengan jargonnya “Kedaulatan Pangan Pasti Terbukti” berbekal Teknologi Pupuk Batubara.

Ketua Umum FKDB Ayep Zaki bersama tim FKDB Bursatani sejak 2017 lalu, telah melakukan demplot secara mandiri untuk teknologi tersebut di berbagai wilayah. Diantaranya Jawa Barat, Kalimantan, Sumatera hingga Maluku.

BACA JUGA: Hari Pangan Sedunia, Tiga Program Utama FKDB Bursatani Untuk Kesejahteraan Petani

Di mana kesemuanya memberikan bukti keberhasilan, yaitu mampu meningkatkan hasil produksi pertanian hingga lebih dari 40 persen terutama di tanaman padi.

Menurut pria yang akrab disapa Aa Zaki ini menjelaskan, keberhasilan demplot selama dua tahun tersebut, tidak serta merta membuat temuan teknologi terbaru ini secara otomatis diimplementasikan oleh para petani, dikarenakan berbagai faktor.

"Maka dari itu, memasuki tahun ketiga ini, tim FKDB Bursatani terus berupaya memaksimalkan potensi yang ada dengan strategi program “FKDB on FARM”," katanya.

BACA JUGA: Program On Farm FKDB Dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia

Program tersebut, kata Zaki terdiri dari, Program Sewa Lahan Pola budidaya khusus pada tanaman padi dengan cara sewa lahan milik para petani, yang seluruh teknis pengelolaan budidayanya oleh tim FKDB Bursatani. "Melibatkan juga tim BPP dan kelompok tani wilayah setempat dalam rangka alih teknologi pupuk futura," tuturnya.

Kedua Program Pembiayaan Petani, lanjut Aa Zaki FKDB memberikan bantuan pinjaman produk Bursatani (Pupuk Batubara Futura, Nutrisi Tanaman, dan Nutrisi Kristal) kepada petani, dengan pengembalian tanpa bunga dan dibayar setelah panen.

Wilayah Kabupaten Sukabumi, tambah Aa Zaki menjadi target awal implementasi program FKDB on FARM, dari total Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Dinas Pertanian di 47 kecamatan, 16 BPP telah dilakukan sosialisasi yang kesemuanya memberikan respon positif dan siap uji coba program FKDB tersebut.

BACA JUGA: FKDB Siap Kuatkan Ekonomi Syariah di Bidang Perwakafan

Program FKDB on FARM ini menjadi awal berjalannya ekosistem pertanian dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan selanjutnya dikembangkan ke arah pengelolaan industri pertanian dari hulu sampai ke hilir dengan melibatkan para petani sebagai ujung tombaknya.

“Kita FKDB harus diterima oleh masyarakat, harus besar bersama masyarakat. Ajaklah masyarakat ini kerja membangun yang hasilnya kembali untuk masyarakat, karena itulah tujuan utama dari pendirian FKDB, yaitu menciptakan masyarakat yang Sejahtera, Adil dan Makmur," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi