Bidik Pasar Kopi di Jerman, FKDB Kirimkan Delegasi ke ITPC Hamburg

Senin 26 Agustus 2019, 09:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) yang diwakili oleh Teguh Eka Prahara dan Raisa Shofia, bertandang ke Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg Jerman

Indonesian Trade Promotion Center Jerman ini, adalah lembaga resmi di bawah Kementrian Perdagangan Republik Indonesia, yang menyediakan informasi penting untuk membantu pengusaha Indonesia memasuki pasar Uni Eropa, khususnya Jerman

BACA JUGA: Berprestasi, FKDB Kirim Kepala SMA Doa Bangsa Sukabumi Kuliah di Jerman 

Kedatangan kedua orang perwakilan dari FKDB ke ITPC Jerman, disambut langsung oleh Risnawaty selaku direktur dan Himawan Arif Prakoso, selaku Junior Project Manager dari ITPC Jerman. "Kami disambut dengan baik dan dijelaskan berbagai macam mengenai berbagai kegiatan dan peluang bisnis Indonesia yang ada di Jerman, khususnya kopi," ujar Teguh. 

Menurut Teguh, pemasaran kopi ke negara Uni Eropa, khususnya Jerman merupakan sebuah peluang usaha yang luar biasa. Konsumsi kopi di Jerman cukup tinggi. "Pada tahun 2015 tercatat 534 ribu ton kopi hijau yang dikonsumsi oleh masyarakat Jerman dan selalu meningkat setiap tahunnya," papar Teguh.  

Di sisi lain, tambah Teguh Indonesia merupakan negara yang kaya akan varian kopinya, khususnya specialty arabika yang sudah mendunia seperti gayo, toraja, java, dan lain-lain. "Oleh karena itu, FKDB mencoba mengambil peluang usaha ini dengan menembus pasar-pasar dunia, seperti Jerman

Ketua Umum FKDB Ayep Zaki menegaskan, FKDB akan terus berkembang dan maju tanpa henti, demi tercapainya tujuan FKDB, yaitu menjadi lembaga yang berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah, yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. 

BACA JUGA: FKDB: Aksi Nyata Ormas Membangun Masyarakat Melalui Program Sosial

"Untuk mencapai tujuan tersebut, FKDB tidak hanya akan melebarkan sayapnya di Indonesia, tetapi juga secara bertahap masuk ke pasar dunia," harapnya. 

Sementara itu, Direktur ITCP Jerman Risnawaty menambahkan, Indonesia diberikan peluang yang luar biasa dalam hal ekspor kopi untuk Jerman, selain karena konsumsi kopi di Jerman berada di atas rata-rata negara Eropa lainnya, Indonesia mendapatkan peluang yang luar biasa dengan diturunkannya pajak impor kopi greenbean dari 7 persen menjadi 0 persen. 

"Ini seharusnya menjadi penyemangat yang luar biasa bagi para peng-ekpor kopi dari Indonesia untuk meningkatkan kuota ekspornya ke Jerman," ungkap Risnawaty.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams