Demi Kebutuhan Hidup, Janda di Cisolok Rela jadi Pemecah Batu

Jumat 23 Agustus 2019, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ditengah himpitan ekonomi, Ayat (53 tahun) warga Kampung Gununggelis, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi rela bekerja sebagai pemecah batu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

BACA JUGA: Perajin Tungku Asal Jampang Tengah Berharap Ada Bantuan Mesin Potong

Ayat mengaku sudah melakoni pekerjaan tersebut selama dua bulan. Setiap harinya Ayat bekerja mulai dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dengan penghasilan sekitar Rp 20.000 per hari. Bahkan tidak jarang Ayat harus lembur untuk mendapatkan penghasilan lebih.

"Saya dibayar Rp 4.000 untuk satu karung bulog ukuran 25 kilogram. Saya biasanya dapat lima karung seharr. Kalau lembur sampai pukul 23.00 WIB untuk mendapatkan penghasilan lebih," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Soal Tunanetra Pemecah Batu di Kalapanunggal, Camat: Sengaja Cari Iba

Tangan Ayat sudah terlatih, tidak canggung begitu cekatan dalam mengambil batu kemudian di simpan dalam sebuah batu besar kemudian dengan menggunakan palu kecil memecahkan batu-batu kecil nan keras itu, yang merupakan batu batu yang di dapat dari pinggir pantai.

"Saya melakukan ini untuk biaya hidup bersama anak yang mengalami penyakit polio. Inginnya sih ada pekerjaan yang lebih ringan dan penghasilan yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan hidup," jelasnya.

"Karena tidak ada pekerjaan lain. Anak sekarang umurnya sudah 30 tahun terkena penyakit polio. Kerja ini untuk makan sehari-hari. Kalau kerja yang lain siapa yang urus anak saya? Saya sih maunya buka usaha warung tapi modalnya enggak ada," terangnya.

BACA JUGA: Agustus Bawa Berkah, Penyewaan Sound System di Sukabumi Kebanjiran Order

Diakui Ayat, meski tangannya sering merasakan sakit akibat terkena pecahan batu saat dipecahkan, namun ia sudah terbiasa sehingga semua rasa sakit yang dirasa dan dialaminya tidak pernah dihiraukan.

"Rasa sakit di tangan enggak dirasa, ya mau bagaimana lagi, mungkin sudah terbiasa terkena pecahan batu lama lama tak terasa tidak seperti awal awal jadi pemecah batu," pungkasnya.

Ayat bekerja tidak sendiri, masih ada dua orang rekan nya yang juga ibu ibu sekampung nya menjadi pemecah batu setiap harinya menemaninya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer