FKDB Bursa Tani Sosialisasikan Pupuk Batu Bara ke LPPM Unsil

Senin 22 Juli 2019, 11:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim Bursa Tani Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB), kembali melakukan sosialisasi Pupuk Batu bara Saputra Futura kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, di Aula Gedung LPPM Unsil, Senin (22/7/2019). 

BACA JUGA: FKDB Bursa Tani Genjot Penggunaan Pupuk Batu-bara, Tingkatkan Produksi Pertanian

Sosialisasi tersebut diwakili oleh Tim FKDB Bursa Tani, yaitu Zaenal Mutaqin dan Hikmat Taufik. Sosialisasi Pupuk Batu bara Saputra Futura Desa Binaan dengan 10 kepala pusat (kapus) LPPM Unsil ini disambut antusias dan respon positif. 

"Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Ketua LPPM Unsil Bapak Dr. H Supratman Drs. M.Pd. Dan responnya cukup bagus," ujar Ketua 1 FKBD Bursa Tani, Hikmat Taufik kepada sukabumiupdate.com.

Menurutnya, Unsil ini salah satu kapus dari fakultas pertanian yang membina petani kopi di wilayah Galunggung. Sehingga kedepan dapat mengarahkan petaninya untuk menggunakan pupuk batu bara, supaya produktifitasnya meningkat.

"Sosialisasi ke kapus ini karena para kapus itu mempunyai desa binaan masing-masing dan untuk praktek KKN mahasiswa. Apalagi Unsil Tasikmalaya sebagai referensi akademis semua dinas dan kelompok tani," paparnya.

Sosialisasi ini juga, tambah Hikmat, dalam rangka pengkajian secara akademis, sebagai pembuktian untuk pemasaran di wilayah priangan timur khususnya distributor. 

BACA JUGA: FKDB Bursa Tani dan KPM Berikan Kredit Tanpa Bunga ke Petani di Sukabumi

"Kami berharap pihak Unsil segera mungkin untuk sosialisasikan kembali ke semua pihak terkait. Intinya secara khusus mereka sudah menyambut baik dan positif," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum FKDB, Ayep Zaki menambahkan, kegiatan ini salah satu komitmen FKDB dalam meningkatan produktivitas pertanian. Salah satunya dengan menggunakan pupuk yang tepat, yaitu Pupuk Batu-bara, sehingga dengan luasan sawah yang tetap, bisa menghasilkan panen yang lebih tinggi.

"Kami berharap seluruh petani di Indonesia meningkat pendapatannya melalui peningkatan produksi pertaniannya. FKDB akan terus berkomitmen implementasikan Pancasila dan NKRI, FKDB akan terus berkarya untuk bangsa," singkatnya. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 April 2024, 11:17 WIB

Perumdam TJM Cicurug Sukabumi Perbaiki Pipa Distribusi, Ini Wilayah Terdampak

Wilayah yang akan terhenti aliran airnya adalah Koramil dan Purwasari.
Petugas Perumdam TJM Sukabumi Cabang Cicurug. | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 11:00 WIB

7 Hal yang Tidak Bisa Dibeli dan Ditukar dengan Uang dalam Hidup, Apa Saja?

Dalam hidup di dunia ini, ada beberapa hal yang sejatinya tidak bisa dibeli maupun ditukar dengan uang. Sebab, hal tersebut sangat esensial dalam hidup.
Ilustrasi. Hal yang tidak bisa dibeli dengan uang. Sumber Foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi18 April 2024, 10:55 WIB

Darurat di Pinggir Jalan, Wanita Tegalbuleud Sukabumi Melahirkan di Ambulans

Nina melahirkan di mobil ambulans karena sudah tidak kuat ketika dalam perjalanan.
Ambulans tempat Nina (30 tahun) melahirkan di wilayah kebun kelapa, Kampung Puncak Sobong, Desa Calingcing, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 10:30 WIB

6 Bahaya Besar Jika Orang Tua Terlalu Memanjakan Anak, Bisa Jadi Durhaka?

Bahaya memanjakan anak sangat buruk bagi perkembangan mental dan karakternya. Itu sebabnya kebiasaan tersebut perlu dihindari.
Ilustrasi. Bahaya memanjakan seorang anak. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi18 April 2024, 10:26 WIB

Jadi Musuh Petani, Ketika Babi Hutan Diserang Anjing Pemburu di Puncak Buluh Sukabumi

Pasukan anjing berburu diturunkan hingga ke dalam hutan Leuweung Kiarajegang.
Tangkapan layar saat pasukan anjing pemburu menyerang babi hutan di Puncak Buluh, Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 10:00 WIB

9 Ciri Orang yang Tidak Gampang Stres dan Hidupnya Selalu Bahagia, Apa Kamu Termasuk?

Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.
Ilustrasi - Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.  (Sumber : unsplash.com/Elsa Tonkinwise)
Sukabumi18 April 2024, 09:48 WIB

Diduga Overdosis! Anak Jalanan Tewas di Sukaraja Sukabumi, Ini Identitasnya

Dedi menyebut korban diduga overdosis setelah mengonsumsi obat-obatan.
Anak jalanan yang ditemukan tewas di sebuah jongko dagangan milik warga di Cimahpar, Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 April 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Kerja di Jawa Barat untuk Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun
Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun (Sumber : Istimewa)
Sehat18 April 2024, 09:00 WIB

Mau Tahu Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan? Penderita Diabetes Yuk Simak Disini!

Kadar gula darah yang normal penting bagi penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2.
Ilustrasi - Kadar gula darah yang normal penting bagi penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2. (Sumber : pexels.com/@Nataliya Vaitkevich)
Bola18 April 2024, 08:42 WIB

Klasemen Liga 1: Persib Bandung Dipastikan Lolos ke Championship Series

Hasil ini membuat Persib Bandung tak akan mungkin keluar dari posisi empat besar.
Pemain Persib Bandung. | Foto: Persib.co.id