SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Walikota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami, mengatakan, UMKM harus siap menghadapi peluang hadirnya jalan tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi). Hal itu disampaikan Andri dalam acara silaturahmi dan audiensi UMKM Kota Sukabumi, hasil seleksi program UMKM juara tahun 2019, Selasa (9/7/2019), di Balai Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Helaran Kemilau Kota Sukabumi 2019, Andri Hamami Janji Genjot Pariwisata
"Jangan sampai ketika ada jalan tol kita belum siap, harapannya ketika ada jalan tol masuk, UMKM menjadi kekuatan industri yang sangat besar," imbuh Andri.
Andri melanjutkan, dirinya optimistis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Sukabumi akan terus berkembang dan naik kelas. Sebabnya Kota Sukabumi memiliki potensi pengembangan UMKM yang besar.
BACA JUGA: Pembangunan Tol Bocimi Seksi II, Warga Empat Desa di Kabupaten Sukabumi Terima Ganti Kerugian
"Jika UMKM naik kelas, maka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sebagai tolak ukur keberhasilan pembangunan dalam indeks pembangunan manusia (IPM)," sambung Andri.
Andri juga menjelaskan, saat ini di Sukabumi tumbuh pelaku usaha baru. Andri menyebut, pelaku usaha baru tersebut rata-rata melakukan pemasaran dengan format digital dan memanfaatkan perkembangan teknologi.