SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi mencatat, perkembangan realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) selama triwulan pertama tahun 2019 meningkat sebanyak 1,70 persen.
BACA JUGA: Realisasi Investasi PMDN di Sukabumi pada Triwulan Pertama 2019 Meningkat
Kepala Bidang Penanaman Modal, DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Nina Widiawati mengungkapkan PMA selama triwulan pertama periode Januari-Maret 2019 jumlah investasi sebesar $ 20.655.902,88 atau Rp 309.838.543.134,59 dengan jumlah proyek sebanyak 4 proyek dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak 11.427 orang.
"Dibandingkan dengan tahun sebelumnya priode yang sama 2018, PMA di Kabupaten Sukabumi meningkat 1,70 persen. Sebelumnya ada diangka $ 20.310.800,00 atau Rp 272.164.720.000,00," ujarnya kepada sukabumiupdate.com belum lama ini.
Kenaikan investasi itu, kata Nina dari dua sektor, yaitu pertama Sektor Industri Barang dari Kulit dan Alas kaki dengan nilai investasi Rp 295.123.541.086,03. Kedua Industri Makan dan Minum sebesar Rp 13.084.501.821,58.
"Perkembangan realisasi investasi PMA berdasarkan sektor usaha dan jumlah proyek pada triwulan pertama 2019 ini, yakni 2 proyek sektor usaha Industri Makan dan Minum dan 1 Proyek Industri Barang dari Kulit dan Alas kaki" paparnya.
BACA JUGA: DPESDM dan DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Proteksi IKM Dengan PIRT
Sedangkan berdasarkan jumlah tenaga kerja, tambah Nina sebanyak 11.426 orang TKI dari sektor Industri Barang dari Kulit dan Alas kaki dan 1 orang dari sektor usaha Industri Makan dan Minum.
"Sementara berdasarkan lokasi, Sukalarang mencapai Rp Rp 295.123.541.086,03. Kedua Cicurug sebesar Rp 13.084.501.821,58," jelasnya.
Tak hanya PMA, kata Nina inevestasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pun mengalami kenaikan pada triwulan 2019 pertama ini. Bahkan tembus hingga 111,10 persen dan mencapai Rp 36.017.200.000,00. "Realisasi investasi 2019 meningkat lebih dari 100 persen dibanding pada 2018 lalu hanya Rp 17.061.700.000,00," tandasnya.