Dua Juta Per Meter, Pilih Sendiri Kavling Tanah di Graha Taman Kota Sukabumi

Rabu 19 Juni 2019, 06:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masih dalam rangka Promo Berkah Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Hijirah, tim marketing Perumahan Graha Taman Sukabumi menawarkan banyak promo untuk memiliki hunian nyaman. Berlokasi sangat strategis diapit dua jalan besar yaitu Bhineka Karya dan Kopeng, Taman Graha juga menarwarkan kavling tanah dengan harga bersaing.

Dewi Ayu, marketing Taman Graha menjelaskan harga kapling tanah ditawarkan Rp 2 hingga 2,7 juta permeter, dengan dengan syarat utama minimal 90 meter persegi. “Harga ini cukup bersaing karena memang harga tanah untuk wilayah karamat Gunung Puyuh sangat ekonomis karena berada di lokasi strategis.”

BACA JUGA: Graha Taman Sukabumi, Perumahan Nyaman Tanpa Bunga

Masih banyak pilihan untik lokasi kavling tanah, begitupun dengan rumah tapak taman graha yang memiliki bentuk menarik, nyaman dan spesifikasi teknik berkualitas. “Datang saja langsung ke lokasi Taman Graha untuk melihat spot kavlingnya,” ujar Dewi lebih jauh.

Ada sejumlah program promo yang ditawarkan Taman Graha untuk calon konsumen, dengan cara bayar, Cash keras, Cash Bertahap dan KPR, tentunya aman mudah dan proses cepat. Untuk cash keras booking Rp 2,5 juta dengan diskon maksimal hingga Rp 30 juta ada free biaya surat menyurat, juga mendapatkan free pembuatan taman.

Salah satu posisi kavling yang ditawarkan di lokasi perumahan Taman Graha Kota Sukabumi.

Sementara sambung Dewi untuk cash bertahap  booking Rp 2,5 juta dengan DP Rp 100 juta sisa dicicil selama 40 bulan tanpa bunga dengan diskon Rp 20 juta free surat surat dan taman. “Untuk KPR, booking Rp 2,5 juta DP 10 persen bisa dicicil syarat dan proses mudah dan Free Taman, persyaratan KTP dan KK.”

Untuk informasi lebih detil hubungi saja Dewi Ayu dinomor 085520778788.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)