SUKABUMIUPDATE.com - Berkah Ramadan sudah dirasakan Ipah (62 tahun), pedagang daging sapi segar di Jalan Pelabuhan II KM 4,3, Cipanengah, Lembursitu, Kota Sukabumi, Minggu (5/5/2019). 

Lapak daging sapi yang berada di depan rumahnya ini diserbu banyak pembeli, aktivitas di tempat ini layaknya sebuah pasar. Pembeli tertarik membeli daging sapi yang dijual Ipah karena sapinya disembelih di tempat. 

BACA JUGA: Warga Sukabumi, Persedian Daging Sapi dan Ayam Selama Ramadan Dijamin Aman

Selain didepan rumah Ipah, dua rumah lainnya yang merupakan milik Pepen dan Ijah juga digunakan untuk menjual daging sapi segar. Ipah, Ijah juga Pepen masih bersaudara dan mereka merupakan keluarga peternak sapi. Kegiatan berjualan daging sapi ini dilakukan secara turun temurun.

Maka dari itu lokasi ini disebut pasar dadakan yang khusus menjual daging sapi. Hanya saja pasar ini dibuka menjelang Ramadan kemudian aktivitas berjualan daging sapi ini akan kembali dilaksanakan seminggu sebelum lebaran.

"Kita biasa buka H-1 jelang puasa sama nanti H-7 jelang lebaran juga. Alhamdulillah ramai banyak yang beli," ungkap Ipah kepada sukabumiupdate.com, Minggu (5/5/2019).

Aktivitas dagang daging sapi ini dimulai sejak pukul 04.00 WIB subuh dan akan berdagang sampai dengan sore hari nanti.

BACA JUGA: Harga Daging Sapi di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Idul Adha

"Kita punya 10 sapi, satu sapi beratnya ada yang satu ton, gemuk-gemuk da soalnya kita rawat baik-baik. Hari ini kita sudah sembelih delapan sapi, penyembelihannya itu di pinggir rumah kita, jadi langsung habis disembelih dagingnya masih segar kita jual," ujarnya.

Untuk harga daging sapi sebenarnya seperti harga di pasaran. Daging sapi dijual Rp 120 ribu per kilogram, lalu untuk iga Rp 100 ribu per kilogram. Kemudian ceker sapi Rp 120 ribu per kilogram. Adapun hati dan paru  Rp 100 ribu per kilogram dan usus sapi Rp 40 ribu per kilogram.

Salah seorang pembeli Asep (37 Tahun), mengungkapkan, tertarik membeli daging sapi di tempat tersebut karena dagingnya masih segar sebab sapi disembelih di tempat. Selain itu tidak mesti berbesak-desakan seperti di pasar. 

"Dagingnya masih segar soalnya disembelih langsung,"pungkasnya.