SUKABUMIUPDATE.com - Komitmen Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) untuk mewujudkan Sukabumi menjadi basis pembuatan komponen motor listrik nampaknya tak setengah-setengah. Hal itu dibuktikan dengan berbagai upaya yang telah dilakukan FKDB dalam mewujudkan peluang tersebut.
Bahkan dalam dua hari ini, Ketua FKDB Ayep Zaki bersma kawan-kawanya mengunjungi dua lokasi yang dianggap berpeluang untuk mewujudkan Sukabumi menjadi tempat pembuatan spare part motor listrik. Dua lokasi itu diantaranya eks pabrik PT Alpindo Mitra Baja yang sudah sudah failid dan ke kawasan industri kecil atau Sentra Industri Sukabumi (Sentris) Cibatu, Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
"Ya tadi kami meninjau langsung ke PT Mitra Baja yang sudah failid dan ke Sentris yang dibangun bersama mitra Astra pada 1998 lalu," ujar Zaki kepada sukabumiupdate.com, Rabu (1/5/2019).
BACA JUGA: FKDB Lakukan Penjajakan ke Pabrik Motor Listrik di Jakarta
Pria yang akrab disapa Aa Zaki ini menegaskan, kedatangannya tersebut bukan untuk menghidupkan kembali PT Apindo yang sudah failid. Namun untuk mensurvei atau mengecek langsung pabrik itu, sehingga jika nanti ada PT atau investor yang sudah siap menjalankan program pembuatan komponen listrik sudah siap.
"Kalau pun nanti ada kegiatan, itu bukan PT Apindo melainkan PT yang lain. Jadi kami melihat lihat dulu peralatan dan kondisinya di sini," katanya.
Aa Zaki berharap kemudian hari ada PT baru yang siap menjalankan program komponen pembuatan motor listrik dan diberikan kemudahan.
BACA JUGA: FKDB: Bertekad Jadikan Sukabumi Basis Pembuatan Komponen Motor Listrik
"Mudah-mudahan segera bisa diwujudkan untuk memproduksi spare part motor listrik dan perakitan motor listrik. Minta doanya, demi menuju Indonesia maju dan Indrustri tumbuh," harapnya.
Selain itu, Aa Zaki juga berharap masyarakat, terutama pemerintah daerah Sukabumi dapat memberikan dukungan dan dorongan agar yang dicita-citakan dapat terwujud. Sebab tentu ini tak bisa berjalan sendiri-sendiri tetapi memerlukan kerja sama, baik itu dari pihak FKDB maupun Pemda Kabupaten Sukabumi dan masyarakat luas.
"Kedepan kendaraan yang bertenaga listrik dapat mengambil peran yang sangat penting dan potensial mengingat perubahan teknologi yang demikian cepat saat ini. Tidak menutup kemungkinan mengambil alih pasaran kendaraan bermotor yang telah ada saat ini yang berbahan bakar bensin atau solar atau yang berbahan bakar reduksi dan olahan posil atau minyak bumi. Sebab, dengan motor bertenaga listrik, selain ramah lingkungan, juga memiliki kemampuan dan daya tenaga yang juga sangat besar," pungkasnya.