SUKABUMIUPDATE.com - Dharma Wanita Persatuan (DWP) DPESDM (Dinas Perindustrian Energi Sumber Daya Mineral) Kabupaten Sukabumi membekali anggotanya dengan ilmu microgreens. Usaha tani berbasis keluarga dan rumahan ini dipilih sebagai bekal upaya kemandirian perempuan dalam ketahanan pangan keluarga.
Kegiatan ini dilakukan di laboratorium Prodi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Jumat 12 April 2019 kemarin. Diikuti pengurus dan anggota DW DPESDM, bergabung juga perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Rakor DPESDM Kabupaten Sukabumi, Bahas Pembangunan Berbasis Kawasan
Ketua DWP DPESDM, Yeni Widyantoro menyampaikan, pelatihan ini sangat penting bagi ibu-ibu mengingat perkembangan gaya hidup dan pola konsumsi terhadap makanan sehat saat ini semakin berkembang khususnya terhadap sayuran sehat.
“Kita berharap pelatihan ini bisa membantu ibu ibu minimal menyiapkan makanan sehat untuk keluarga, secara mudah dan murah,” kata Yeni.
Microgreens adalah bibit sayuran yang dipanen masih sangat muda, berkisar 7-14 hari setelah persemaian dan muncul daun mudanya. Microgreens ini dapat secara langsung dikonsumsi tanpa diolah atau dimasak, sehingga kesegaran sayuran setelah panen dapat langsung dirasakan konsumen.
BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas IKM, DPESDM Kabupaten Sukabumi Gaet SMKN 1 Cibadak
Bagaimana cara membudidayakan microgreens ini? untuk kegiatan bubidaya cukup mudah, media tanam yang disiapkan rock wool, zeolite, vermikulit, arang sekam ataupun cocopeat yang disiapkan dalam wadah kecil dapat berupa pot, kemudian diberi air hingga basah.
Benih langsung ditabur diatas media tanam secara merata. Kemudian ditutup selama 2 hari untuk mempercepat perkecambahan. Penyiramannya dapat dilakukan setiap hari menggunakan sprayer agar tidak merusak tanaman. Penanganan hama penyakitnya pula dapat lebih intens karena dalam skala yang kecil.
BACA JUGA: Aneka Olahan Mangga Ciri Khas GCP Hasil Pelatihan DPESDM Sukabumi
Benih yang dapat ditanam untuk konsumsi adalah tanaman sayuran. Diantaranya bayam merah, kale, arugula, bit, kemangi, brokoli, parsley serta lobak. Untuk pengolahannya, hasil panen microgreens dapat dijadikan pelengkap isi burger, garnish, salad, serta jus.
Keuntungan microgreens, pertama yaitu menarik dan mudah dibudaya. Ukurannya yang kecil dapat diletakkan di sudut rumah sebagai hiasan. Untuk setiap tanaman tinggi berbeda. Namun, rata-rata tingginya 5 cm atau paling tinggi 10 cm tinggi.