Klaim Bahan Pokok di Kota Sukabumi Aman, Mendag: Importir Tak Keluarkan Stok Akan Disegel

Selasa 09 April 2019, 07:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Enggartiasto Lukita, mengklaim harga dan stok bahan-bahan pokok di Kota Sukabumi stabil dan terkendali jelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2019.

BACA JUGA: Menteri Perdagangan Kunjungi Kota Sukabumi, Diawali Sarapan Laksa Lalu Tinjau Pasar Pelita

“Harga bahan pokok terkendali, sekarang tidak ada kekhawatiran apapun, terutama harga beras stabil. Sempat ada kekhawatiran harga ayam terlalu rendah beberapa waktu lalu, sehingga pengusaha mandiri ayam potong meminta bantuan. Tapi sekarang sudah stabil," ujarnya kepada wartawan di area proyek pembangunan Pasar Pelita Sukabumi, Selasa (9/4/2019).

Menanggapi isu adanya rencana impor bawang putih dari luar negeri, Enggar menyebut impor bawang putih saat ini tidak diperlukan, ia sendiri telah memastikan jumlah bawang yang ada di gudang milik importir sudah mencukupi.

"Harga bawang merah sendiri harganya mencapai Rp 40 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 32 ribu per kilogram. Di gudang ada, lebih dari cukup," ungkapnya.

Enggar mengaku lebih memilih memaksimalkan pasokan bawang putih yang sudah ada. Menurutnya, jika ada importir tidak mau mengeluarkan stok bawang putih yang ada di gudangnya, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas kepada importir tersebut.

"Keluarin itu (bawangnya, red) dari gudang. Daripada kita tuduh penimbunan. Kalau kita segel, kita segel beneran," tegasnya.

BACA JUGA: Pedagang di Kota Sukabumi Keluhkan Penurunan Pembeli, Ini Kata Menteri Perdagangan

Pada dasarnya, pihaknya tidak melarang adanya impor bawang putih. Namun, importirnya harus sudah memenuhi syarat Peraturan Menteri Pertanian (Permentan), yakni menanam bawang putih setidkanya lima persen dari jumlah impornya dan juga sudah memiliki Rekomendasi Impor Produk Holtikultura (RIPH) dari Kementerian Pertanian.

"Rekomendasi itu diberikan kepada para importir yang telah memenuhi syarat ikut menanam bawang putih. Kewajiban tanam itu tentunya untuk mengendalikan impor bawang putih. RIPH keluar, kita kasih. Tidak ada soal. Berjalan normal," tuturnya.

Ia menilai, kebijakannya selama ini tidak pernah merugikan para petani ataupun masyarakat. Dirinya tetap ingin membuat kebijakan yang bisa membantu semua pihak.

"Petani terbantu, masyarakat terbantu, pengusaha swasta mendapatkan keuntungan sewajarnya," pungkasnya.

Dari hasil sidak yang dilakukan Enggar kepada para pedagang di sekitaran Pasar Pelita Sukabumi, harga beras medium dijual dari harga Rp 8.800 - Rp 10 ribu per kilogram, sedangkan untuk beras premium dijual seharga Rp 11 ribu per kilogram. Untuk harga gula dijual Rp 11.500 per kilogram dan minyak goreng dijual Rp 9 ribu per liter.

Sementara itu, cabai keriting dijual Rp 15 ribu per kilogram, cabai merah besar dijual Rp 30 ribu per kilogram dan cabai rawit merah dijual Rp 30 ribu per kilogram. Sedangkan untuk harga daging sapi mencapai Rp 110 ribu per kilogram, telur ayam dijual Rp 23 ribu per kilogram dan daging ayam dijual kisaran Rp 33 ribu hingga Rp 35 ribu per kilogram.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)