SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi akan memfokuskan pembangunan kepada sektor pariwisata di wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi, tepatnya daerah Tenjo Resmi yang kedepannya akan menjadi Tenjo Land.
Luas daerah yang bakal menjadi Tenjo Land yaitu mencapai 80 hektar. Lokasinya strategis karena menghadap langsung ke laut Palabuhanratu. Terlebih pemerintah merencanakan pembangunan tol menuju Palabuhanratu Sukabumi dan pembangunan Bandara Sukabumi sehingga akan mempermudah akses masyarakat menjangkau Tenjo Land.
"Daerah Tenjo Resmi memiliki banyak lahan kosong yang tidak termanfaatkan, sedangkan Kabupaten Sukabumi memiliki potensi yang baik dalam sektor pariwisatanya," ujar Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Nina Widiawati kepada sukabumiupdate.com, Senin (18/3/2019).
Pengembangan objek wisata di Tenjo Resmi itu akan memberi dampak positif bagi pendapatan daerah. Keberadaan objek wisata baru akan menyerap tenaga kerjas sehingga bisa mengurangi angka pengangguran.
BACA JUGA: DPMPTSP Menjawab, Benarkah Kabupaten Sukabumi Defisit Investasi?
Konsep Tenjo Land, adalah tempat hiburan yang dilengkapi dengan beragam wahana bermain seperti water park, cafe and resto, hall, bioskop dan sentra souvenir atau oleh–oleh. Adapun segemen pasarnya untuk semua kalangan karena Tenjo Land adalah taman rekreasi keluarga.
Perihal aspek pasar atau pemasarannya, ia menuturkan, nilai market share untuk pengembangan kawasan Tenjo Resmi ini berkisar di angka 2 persen. Kemudian market potensial yang ditaksir yaitu sebesar 96 persen.
"Karena sasaran pertama adalah untuk pengunjung domestik," imbuhnya.
Menurutnya, objek wisata ini diposisikan sebagai suatu tempat yang dapat digunakan untuk menghabiskan waktu liburan bersama teman-teman maupun keluarga.
BACA JUGA: DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Soal IMB Proyek Perumahan Garapan Bobby Nasution
Untuk aspek manajemen, Nina menerangkan, secara garis besar struktur organisasi dipimpin oleh direktur utama yang membawahi empat direktur yang memiliki empat peran spesifik dalam aspek keuangan, property, rekreasi dan hukum.
"Empat direktur tersebut memegang divisi serta membawahi manajer yang berkaitan dengan aspek wewenangnya," ujarnya.
Untuk nilai investasi mulai dari perizinan, persiapan lahan, wahana-wahana hingga bangunan pendukung berdasarkan analisa finansial DPMTSP Kabupaten Sukabumi, yakni sebesar Rp 153.750.000.000. Laba bersihnya Rp 69.765.725.230 pertahun, Internal Rate of Return sebesar 29.38 persen dan Payback Period nya selama 2 tahun 3 bulan.
"Dari analisa kelayakan yang telah kita lakukan, maka potensi Wisata Tenjo Resmi di Kabupaten Sukabumi ini layak untuk dikembangkan," pungkasnya.