Melirik Prospek Usaha Produk Gula Semut di Wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi

Rabu 13 Maret 2019, 08:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan pengolahan hasil kelapa terhadap 50 perajin gula merah kelapa yang tergabung dalam Kelompok Tani Warungwaru Kampung Cihaur RT 51/12, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Distan Kabupaten Sukabumi Deden SP, bimtek tersebut dalam rangka menjalankan amanat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RJPMD) 2016 tentang mengupayakan, memandirikan kelompok tani sehingga terjadi sebuah pembangunan ekonomi lokalitas di tingkat daerah yang bisa mengangkat pendapatan para petani.

Tahapannya dari mulai panen, pasca panen, sehingga menjadi produk, sampai harus dipasarkan mendapat harga yang layak.

"Tadi dicontohkan dari satu hektar ada 125 pohon kelapa, ternyata bisa menunjang perekonomian masyarakat dan yang keduanya produk tersebut harus menjadi icon desa itu sendiri. Tadi disampaikan oleh Kadisbun Jawa Barat harus ada one vilage,one product," jelasnya.

BACA JUGA: Sambut Panen Raya Durian, Distan Kabupaten Sukabumi Pernah Tanam 12.000 Pohon

Deden mengungkapkan, Kelompok Tani Warungwaru diberikan materi tentang usaha pengolahan hasil kelapa menjadi produk gula semut. Gula semut, kata Deden sudah ada yang meminta sebanyak 450 ton sehingga menjadi sebuah peluang bagi petani untuk menambahkan pendapatan.

"Ketika produk jadi dan memenuhi kualitas, kuantitas dan kontinuitas, para buyer (pembeli) siap untuk membel dengan harga yang cukup layak. Biasanya kalau gula merah kelapa cetak berkisar Rp 6 ribu hingga Rp 7 ribu per kilogram, sedangkan gula semut bisa mencapai Rp 16 hingga Rp 20 ribu per kilogram," ujarnya.

Untuk produk gula semut yang dihasilkan harus terhindar dari zat kimia yang membahayakan kesehatan. Sebab antinya ada uji laboratorium. Adapun penggunaan biang atau sulvit masih dimungkinkan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Dengan catatan tidak boleh melebihi 0,1 pesen, jadi dari 1000 cc air nira, biangnya 10 cc.

Deden yakin banyak potensi dari kelapa yang bisa dikembangkan untuk menambah penghasilan. Sesuai kebijakan provinsi dan nasional, bahwa Kabupaten Sukabumi dijadikan kawasan produk unggulan teh dan kelapa. Maka dari itu beberapa kecamatan akan menjadi kawasan binaan kelapa, seperti di kecamatan Surade, Ciemas, Ciracap, Jampangkulon dan Tegalbuleud.

"Distan pun sudah mengajukan untuk rehabilitasi seluas 40 hektare untuk tahun 2020 juga sebagai penunjang kawasan Geopark Ciletuh," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay