Penjelasan PT SUG Sukabumi Soal Pabrik Disegel Bea Cukai

Kamis 07 Maret 2019, 06:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penyegelan pabrik PT Sentosa Utama Garmindo (SUG) sengaja dilakukan pihak manajeman untuk mengamankan perusahaan bukan karena adanya permasalahan dengan pihak bea cukai. Pabrik garmen yang berada di Kampung Caringin karet RT 03/04, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, disegel oleh bea cukai pada Rabu (27/2/2019).

"Bahwa kami lah yang membuat permohonan pencabutan fasilitas kawasan berikat, jadi bukan karena kami punya masalah dengan bea cukai terus aset pabrik disegel. Itu atas permintaan kami. Kami meminta semua diaudit, semua barang disegel untuk keamanan perusahaan," ujar Erni Wijaya, sekretaris Presdir SUG Mr Hong, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (7/3/2019).

BACA JUGA: Pabrik PT SUG Disegel Bea Cukai, Buruh Sukabumi Minta Hak-haknya Dipenuhi

Erni menuturkan, Mr Hong tetap berkewajiban untuk menyelesaikan permasalahan ini terutama hak buruh akan dibayarkan setelah upaya Mr Hong menjual aset pabrik.

"Buruh tidak usah khawatir. Kita bisa jual untuk pemenuhan hak buruh, jadi aman makanya tolong percayakan permasalahan ini kepada Mr Hong jangan sampai ada orang lain yang mengintervensi masalah ini," tegasnya.

Erni meminta buruh percaya kepada perusahaan karena perusahaan akan bertanggungjawab. Untuk persoalan hitungan upah dan hak buruh, perusahaan akan menghitungnya.

"Kami akan tetap menghitung dan memerintahkan staf penggajian untuk menyelesaikan semua perhitungannya. Saya orang audit, saya tahu betul cara menghitungnya kalau ada pengurangan atau kelebihan. Saya harap karyawan mempunyai rasa percaya aja dulu, ini harus selesai baik-baik dan bertahap, ini gak mudah," ujar Erni.

BACA JUGA: PT SUG Kembali Mempekerjakan Buruh Sukabumi, Lalu Bagaimana Soal Upah?

Persoalan ini, kata Erni, dapat diselesaikan secara bertahap.

"Step by step. Kami harus jual aset dulu setelah itu selesai baru tutup pabrik. Apabila tutup pabrik terlebih dahulu, maka kami tidak bisa memproses penjual aset perusahaan," tukas Erni.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer
Keuangan26 April 2024, 20:00 WIB

Sumber Pendapatan Pasif, 6 Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan

Beberapa jenis investasi, seperti saham dividen, obligasi, atau properti sewa, dapat menghasilkan pendapatan pasif secara teratur. Pendapatan dari investasi ini dapat membantu meningkatkan arus kas dan memberikan stabilitas finansial tambahan.
Ilustrasi. Perhitungan Ekonomi. Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Life26 April 2024, 19:53 WIB

Terapkan Konsekuensi, Ini 7 Cara Memperbaiki Perilaku Tidak Baik Pada Anak

Ekspektasi orang tua terhadap anaknya kadang membuat mereka tertekan. Maka dari itu, lakukan tips berikut untuk membuat anak memperbaiki perilakunya.
Ilustrasi cara memperbaiki perilaku tidak baik anak / Sumber Foto : Freepik/jcomp