Bayar Pajak Kendaraan Pakai Sampah Plastik di P3D Palabuhanratu, Simak Caranya!

Rabu 06 Maret 2019, 06:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) wilayah Kabupaten Sukabumi II Palabuhanratu terus berinovasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Dalam waktu dekat P3D wilayah Kabupaten Sukabumi II Palabuhanratu akan menerapkan penerimaan pembayaran pajak kendaraan bukan dengan uang tunai melainkan dengan sampah anorganik, seperti botol plastik. 

Tak biasa memang, tapi hal itu dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi wajib pajak yang kesulitan membayar pajak kendaraanya.

"KTMDU itu dibayarnya dengan cara menggunakan sampah plastik. Kita sedang melaksanakan uji coba di intern P3D wilayah Sukabumi II Palabuhanratu," ujar Kasi penerimaan dan penagihan, Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) wilayah Kabupaten Sukabumi II Palabuhanratu, Tata Takdir Achirussaat, Rabu (6/3/2019).

BACA JUGA: P3D Wilayah Sukabumi: Tak Bayar Pajak Kendaraan Dua Tahun Bodong

Tata mengungkapkan, wajib pajak membawa sampah botol plastik ke P3D Wilayah Kabupaten Sukabumi II Palabuhanratu. Uang dari hasil sampah plastik itu kemudian akan masuk ke tabungan Tapak. Sedangkan sampah plastik yang terkumpul di P3D dijual ke pengepul.

"Misalkan harga satu kilo botol plastik Rp 2.000. Uangnya nanti oleh petugas dari P3D langsung dimasukin ke tabungan Tapak dan selama satu tahun ke depan kalau wajib pajak rajin membawa sampah plastik di kilo di P3D, hasil kiloannya diserahkan ke wajib pajak dalam bentuk tabungan," Jelasnya.

Tata menuturkan, inovasi ini sebuah terobosan P3D untuk memudahkan serta meringankan beban masyarakat dalam membayar pajak kendaraan.

"Pembayaran dengan cara ini diharapkan efektif serta meningkatkan kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotornya karena tidak dalam bentuk menggunakan uang tunai langsung melainkan dengan sampah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)