Pasang Surut Kerajinan Anyaman Tikar Pandan di Cibitung Sukabumi

Minggu 27 Januari 2019, 05:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan Suami istri (Pasutri) Empin (67 tahun) dan Titim (62 tahun) warga Kampung Cikamarang RT 01/03 Desa Banyuwangi, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi merupakan pedagang sekaligus pengrajin anyaman tikar pandan.

Mereka tinggal di sebuah rumah panggung berdinding kayu dan bilik ukuran sekitar 7x 12 meter persegi yang terletak di pinggir persawahan. Di tempat itu Empin dan Titim menjalankan usaha tikar pandan selama puluhan tahun. Keduanya mengaku menjalankan usaha tersebut secara turun temurun.

"Kami bisa menganyam sejak masih lajang. Tidak diajarkan secara khusus, hanya melihat orangtua dulu membuat tikar. Ini sudah menjadi warisan leluhur," kata Empin kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (26/1/2019).

Pasangan Empin dan Titim dikaruniai dua orang anak. Satu laki-laki dan satu perempuan. Kedua anaknya sudah berkeluarga. Empin menyebut, pada rentang tahun 1970-an hingga 1990-an, anyaman tikar pandan sempat mencapai masa kejayaan. Tak sedikit pesanan dari luar Sukabumi, apalagi dari wilayah Pajampangan.

"Saat itu cukup laris. Saya jualan keliling, istri menganyam di rumah. Dari daun pandan bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Bahkan waktu itu menjadi ciri khas produk Kecamatan Cibitung," ulas Empin.

Seiring perkembangan zaman, lanjut Empin, tikar pandan mulai tersisihkan dengan tikar dari bahan dasar plastik. Alhasil produksi tikar buatannya menurun lantaran pesanan menurun. Apalagi sekarang, istrinya, Titim, sudah tidak bisa berjalan lagi. Ia tidak lagi membuat tikar pandan, hanya memesan tikar dari pengrajin, lalu dijual ke konsumen seharga Rp 150 ribu.

BACA JUGA: Kesetiaan Perempuan Desa Banyuwangi Sukabumi Terhadap Anyaman Tikar Pandan

"Istri saya tidak bisa berjalan karena kondisi keterbatasan sejak lahir. Awalnya bisa jalan sedikit-sedikit, tapi sekarang total tidak bisa jalan," imbuhnya.

"Kami masih punya kebun, mungkin sekitar 20 sampai 25 pohon pandan. Usianya sudah puluhan tahun. Semenjak lajang pohon pandan itu sudah ada. Untuk memanfaatkan kebun pandan, paling menyuruh pengrajin lain, karena proses pengolahan sampai menjadi tikar lumayan rumit dan perlu kesabaran," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Internasional31 Januari 2025, 15:30 WIB

Qwen 2.5, Alibaba Luncurkan Model AI Baru Saingan DeepSeek dan ChatGPT

Alibaba resmi meluncurkan Qwen2.5-VL, model bahasa AI barunya untuk menyaingi DeepSeek dan ChatGPT hingga Gemini.
Ilustrasi. Model AI buatan Alibaba Qwen 2.5. (Sumber : Pexels/SylvainCls)
Keuangan31 Januari 2025, 15:07 WIB

LHKPN Raffi Ahmad Rp 1,03 Triliun, Punya Rolls Royce hingga Lamborghini

Raffi Ahmad memiliki 45 tanah dan bangunan.
Raffi Ahmad. | Foto: Instagram/@raffinagita1717
Inspirasi31 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Jawa Barat31 Januari 2025, 14:49 WIB

Jangan Lupa! Dari Sukabumi 05.10 WIB, 1 Februari KA Pangrango Layani 8 Perjalanan per Hari

KA Lokal Pangrango menempuh waktu satu jam 45 menit.
KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. | Foto: Unplash/Haidan
Keuangan31 Januari 2025, 14:37 WIB

Prabowo Mau Efisien, FITRA: Harusnya Anggaran Mobil Dinas dan Renovasi Rumah Pejabat Dipangkas

Kebijakan ini masih belum menyentuh banyak sektor lain.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-60 Partai Golkar yang digelar di SICC, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).| Foto: BPMI Setpres
Bola31 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs Barito Putera yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Jumat (31/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Streaming Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1 di Aplikasi Vidio. (Sumber : Vidio)
Cek Fakta31 Januari 2025, 14:15 WIB

Cek Fakta: Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 Kali

Benarkah Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 kali? Cek faktanya!
Cek Fakta: Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 Kali (Sumber : Istimewa)
Sukabumi31 Januari 2025, 14:06 WIB

Panik Alarm Motor Aktif, Pontang-panting Pelaku Curanmor Beat Putih di Pasar Cibadak Sukabumi

Motor matic honda beat warna putih milik pedagang kuliner hilang saat tengah berbelanja di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Jumat (31/1/2025)
Pelaku curanmor di pasar Cibadak Sukabumi (Sumber: CCTV)
Entertainment31 Januari 2025, 14:00 WIB

Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Gelar Akad Nikah Sederhana di KUA

pasangan kekasih jebolan Indonesian Idol itu telah lebih dulu melangsungkan akad nikah secara tertutup di ruang balai nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wonokromo pada Kamis, 23 Januari 2025.
Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Gelar Akad Nikah Sederhana di KUA (Sumber : Instagram/@salmasalsabil12)
Sehat31 Januari 2025, 13:59 WIB

Tips Mengurangi Rasa Pahit Pare: Solusi Praktis untuk Hidangan Lebih Nikmat

Pare (Momordica charantia) merupakan buah yang dikenal memiliki rasa pahit yang kuat. Meskipun rasa pahitnya sering menjadi tantangan bagi banyak orang, pare memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti mengontrol kadar gula darah, meningkatkan pencernaan
Sayuran Pare, Tips Mengurangi Rasa Pahit Pare (Sumber : Freepik/@jcomp)