Tangkal Hoaks Tsunami, Pegiat Wisata Sukabumi: Ayo Tahun Baru ke Pantai, Aman!

Minggu 30 Desember 2018, 05:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sektor wisata di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi hancur dihantam hoaks tsunami, pasca bencana erupsi gunung anak krakatau di Selat Sunda. Hingga Minggu, (30/12/2018), 90 persen rencana kunjungan wisatawan ke wilayah pantai di Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas dibatalkan mendadak.

Pemerintah Desa Ciwaru menyebutkan sebagian besar rencana kunjungan ke home stay di kawasan Pantai Palangpang dibatalkan. "Para wisatawan ini khawatir dan termakan isu dari video hoaks tsunami Ujung Genteng yang sempat beredar melalui media sosial," jelas Kepala Desa Ciwaru, Taopik Guntur Rohmi kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Hoaks Video Tsunami Ujunggenteng, Warga Ciracap Tuntut Sarda Minta Maaf

Bersama jajaran pemerintah desa, kecamatan dan pegiat wisata lokal, pria berbadan besar ini harus pontang panting mengklarifikasi kabar bohong tersebut.  "Dampaknya sangat merugikan bagi usaha wisata di Palangpang Ciwaru yang dijalankan oleh warga lokal baik pemilik homestay ataupun warung wisata," sambung Taupik.

Ia menambahkan sektor wisata di salah satu zona inti Geopark Ciletuh Palabuhanratu ini 100 persen dijalankan oleh warga lokal. "Saya berharap kita bijak bermedia sosial,  lihat dampaknya bagi Ciwaru yang baru memulai dan memiliki semangat untuk memperbaiki kehidupan dari sektor wisata. Walaupun masih ada kunjungan,  jumlahnya merosot jauh dari target dan tingkat kunjungan tahun sebelumnya."

BACA JUGA: Beredar Video Air Pasang Hingga ke Daratan, Warga Ujunggenteng Sebut Hoaks

Foto bersama jajaran desa, muspika dan pegiat di pantai Palangpang yang tenang, disebar ke media sosial untuk menangkal hoaks tersebut. "Semua kabar tentang tsunami dan pasang laut sampai ke daratan di Sukabumi tidak benar, bisa dilihat sendiri, pantai di Geopark Ciletuh Palabuhanratu aman untuk dikunjungi,"  jelas Opik.

Sementara itu Camat Ciemas Ahmad Samsul Bahri yang ikut mengkampanyekan wisata ke pantai aman, ikut menyangkang kabar hoaks yang beredar. "Berita bohong itu merugikan semua," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Di Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap di Malam Hari

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Bola23 April 2024, 19:30 WIB

Persib Bandung Siap Tampil dengan Kekuatan Terbaik Saat Jamu Borneo FC di Kandang

Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC.
Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC. (Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi23 April 2024, 19:08 WIB

Kuli Bongkar Muat asal Cicurug Sukabumi Meninggal saat Kerja di Area Pabrik Isotonik

Kuli bongkar muat asal Cicurug Sukabumi meninggal saat menurunkan material gula di area TPS Pabrik Isotonik.
Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)
Sehat23 April 2024, 19:00 WIB

5 Daun Herbal untuk Menurunkan Asam Urat dan Cara Membuatnya

Sebelum menggunakan herbal untuk mengurangi kadar asam urat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Pepaya Rebus. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Tubuh. Foto: Instagram/@tunahousegroup
Sukabumi23 April 2024, 18:38 WIB

Anggota DPRD Minta Baznas Turun Tangan Bantu Keluarga Siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengatakan akan membantu mengkomunikasikan kondisi kedua siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi yang punya inisiatif membantu orangtuanya keliling berjualan gorengan.
Murtaqil Apham Dan Muhdani Asrol dua siswa SDN Cipeundeuy 2 Desa Cipeundeuy Kecamatan Surade saat keliling berjualan gorengan | Foto : Ragil Gilang