SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) bursa tani dan Koperasi Palagan Makmur (KPM) memberikan pembiayaan kepada para petani di Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.
Pemberian pembiayaan berupa kredit tanpa bunga kepada para petani ini, dilakukan setelah melalui beberapa tahapan pertemuan dan sosialisasi. Serta berbagai ujicoba berupa demonstration plot atau demplot pertanian yang dilakukan di berbagai tempat di Kabupaten Sukabumi.
Ketua tim penyuluh pertanian FKDB bursa tani, Zaenal Muttaqin menjelaskan bahwa terlaksananya PK atau Perjanjian Kredit antara petani dan koperasi ini bisa terselenggara berkat kerja sama yang baik antara FKDB bursa tani dengan KPM.
"Dengan mekanisme bahwa para petani mendapatkan barang berupa pupuk organik dengan segala penunjangnya. Semua produk dari CV Debe Agrinusa atau yang lebih dikenal sebagai FKDB bursa tani, yang mengedepankan sentuhan teknologi nutrisi esensial saputra," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (17/11/2018).
BACA JUGA: FKDB Bursa Tani Sukabumi Optimis, Program Demplot Dongkrat Hasil Panen
Sementara itu ketua Koperasi Palagan Makmur, Jatnika menjelaskan bahwa para petani yang mendapat kredit sejumlah Rp 1.800.000,- per hektar dengan diberikan berupa barang dan tidak dikenakan bunga sama sekali, karena bunga pinjaman dibebankan kepada FKDB bursa tani.
"Para petani dapat melakukan pembayaran bila panen telah tiba, baik dengan uang tunai maupun dengan gabah," ucap Jatnika.
Dimulai dengan penandatangan PK di waluran ini, kata Jatnika agenda yang sama akan segera direalisasikan di daerah Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap dan Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap.
"Hal ini demi segera tercapainya target pertama dengan realisasi 100 ha," tandasnya.
BACA JUGA: Bantu Berdayakan Ekonomi Masyarakat, Koperasi FKDB Tandatangani Perjanjian Kerjasama
Sementara itu Ketua Umum FKDB dan Pembina YPPDB, H Ayep Zaki berpesan agar FKDB bursa tani dalam kaitan kerjasama dengan para petani Indonesia haruslah dirasakan manfaatnya oleh petani.
"FKDB bursa tani harus mampu menghantar setiap harapan para petani untuk dapat meningkatkan tarap hidup yang lebih baik. Dengan demikian kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, tambah Ayep mudah-mudahan segera bisa terwujud sengaja, harapan dan pelaksanaan dari Nawacita pemerintah saat ini," katanya.
Selain itu FKDB bursa tani harus mampu menjawab berbagai rintangan dilapangan dan mampu menjadi yang terdepan dalam memperkenalkan ilmu pengetahuan kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan sentuhan teknologi nutrisi esensial yang terbukti mampu meningkatkan hasil pertanian di atas 42 persen, bisa membawa bangsa ini mencapai ketahanan dan kedaulatan pangan sesuai harapan pemerintah," pungkasnya.