FKDB Bursa Tani dan KPM Berikan Kredit Tanpa Bunga ke Petani di Sukabumi

Sabtu 17 November 2018, 01:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) bursa tani dan Koperasi Palagan Makmur (KPM) memberikan pembiayaan kepada para petani di Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.

Pemberian pembiayaan berupa kredit tanpa bunga kepada para petani ini, dilakukan setelah melalui beberapa tahapan pertemuan dan sosialisasi. Serta berbagai ujicoba berupa demonstration plot atau demplot pertanian yang dilakukan di berbagai tempat di Kabupaten Sukabumi.

Ketua tim penyuluh pertanian FKDB bursa tani, Zaenal Muttaqin menjelaskan bahwa terlaksananya PK atau Perjanjian Kredit antara petani dan koperasi ini bisa terselenggara berkat kerja sama yang baik antara FKDB bursa tani dengan  KPM.

"Dengan mekanisme bahwa para petani mendapatkan barang berupa pupuk organik dengan segala penunjangnya. Semua produk dari CV Debe Agrinusa atau yang lebih dikenal sebagai FKDB bursa tani, yang mengedepankan sentuhan teknologi nutrisi esensial saputra," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (17/11/2018).

BACA JUGA: FKDB Bursa Tani Sukabumi Optimis, Program Demplot Dongkrat Hasil Panen

Sementara itu ketua Koperasi Palagan Makmur, Jatnika menjelaskan bahwa para petani yang mendapat kredit sejumlah Rp 1.800.000,- per hektar dengan diberikan berupa barang dan tidak dikenakan bunga sama sekali, karena bunga pinjaman dibebankan kepada FKDB bursa tani.

"Para petani dapat melakukan pembayaran bila panen telah tiba, baik dengan uang tunai maupun dengan gabah," ucap Jatnika.

Dimulai dengan penandatangan PK di waluran ini, kata Jatnika agenda yang sama akan segera direalisasikan di daerah Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap dan Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap.

"Hal ini demi segera tercapainya target pertama dengan realisasi 100 ha," tandasnya.

BACA JUGA: Bantu Berdayakan Ekonomi Masyarakat, Koperasi FKDB Tandatangani Perjanjian Kerjasama

Sementara itu Ketua Umum FKDB dan Pembina YPPDB, H Ayep Zaki berpesan agar FKDB bursa tani dalam kaitan kerjasama dengan para petani Indonesia haruslah dirasakan manfaatnya oleh petani.

"FKDB bursa tani harus mampu menghantar setiap harapan para petani untuk dapat meningkatkan tarap hidup yang lebih baik. Dengan demikian kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, tambah Ayep mudah-mudahan segera bisa terwujud sengaja, harapan dan pelaksanaan dari Nawacita pemerintah saat ini," katanya.

Selain itu FKDB bursa tani harus mampu menjawab berbagai rintangan dilapangan dan mampu menjadi yang terdepan dalam memperkenalkan ilmu pengetahuan kepada masyarakat.

"Mudah-mudahan dengan sentuhan teknologi nutrisi esensial yang terbukti mampu meningkatkan hasil pertanian di atas 42 persen, bisa membawa bangsa ini mencapai ketahanan dan kedaulatan pangan sesuai harapan pemerintah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 12:23 WIB

DPRD Sukabumi Kaget Soal Kabar Pemutusan Layanan Kesehatan Warga Miskin

Kabar ini juga direspon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Layanan kesehatan di Sukabumi dengan program bantuan untuk warga miskin dan tak mampu (Sumber: istimewa)
Bola02 Mei 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:39 WIB

Timnas Tatap Olimpiade, Sodikin Berharap Sepak Bola Sukabumi Ikut Berkembang

Sodikin berhadap sepak bola Sukabumi ikut berkembang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 11:30 WIB

Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena tubuh memiliki waktu yang kurang untuk memulihkan dan memperbaiki diri.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:14 WIB

Kunci Tiket Olimpiade, DPRD Sukabumi Minta Timnas Indonesia Kalahkan Irak

Amran berharap sepak bola lokal Sukabumi juga dapat berkembang.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Life02 Mei 2024, 11:00 WIB

Tulus, 7 Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana

Sikap-sikap sederhana orang bijak ini dapat memberikan kesan bahwa seseorang itu bijaksana karena menunjukkan kedewasaan, empati, dan kemampuan untuk berpikir secara rasional dan terbuka.
Ilustrasi. Tulus.  Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Science02 Mei 2024, 10:52 WIB

Termasuk Sukabumi! Hujan Diprediksi Guyur Jabar pada Dasarian Pertama Mei 2024

Waspadai bencana hidrometeorologis berupa genangan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak kerusakan lainnya.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi curah hujan semakin berkurang pada dasarian pertama Mei 2024 di Jabar. | Foto: Pexels/Cottonbro Studio