Bupati Sukabumi Berencana Bubarkan Pos Tanda Pemungutan Retribusi di Jalan

Minggu 28 Oktober 2018, 02:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemkab Sukabumi terus berupaya melakukan penataan sarana di sejumlah kawasan objek wisata pantai Palabuhanratu. Penataan dilakukan agar wisatawan nyaman dan tidak kapok berkunjung ke pantai yang berada di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi ini.

Tak hanya penataan saja, pungutan retribusi pun bakal ditertibkan.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami tidak ingin lagi melihat adanya pos Tanda Pemungutan Retribusi (TPR) di jalan sepanjang kawasan objek wisata Palabuhanratu. Dia ingin wisatawan menjadi nyaman dengan tidak banyaknya pungutan.

BACA JUGA: Viking Pirates Palabuhanratu Anniversary ke 10, Demi Persib dan Perdamaian Suporter Bola

"Nanti saya tidak ingin lihat orang mungut TPR di jalan. Nanti kita tata penataan pesisir ini supaya tidak ada lagi pungutan TPR di jalan, tapi dilakukanlah di tujuan wisatanya. Ini potensi yang harus diyakini oleh kita," ujar Marwan saat menghadiri acara anniversary ke-10 Viking Pirates Palabuhanratu di hotel Grand Inna Samudra Beach Palabuhanratu, Sabtu (27/10/2018).

Para pedagang, kata Marwan, diharapkan membangun warungnya secara tertata, tidak sembarangan tempat. Sebab bangunan warung yang saat ini ada di kawasan objek wisata Palabuhanratu menutupi pemandangan pantainya. Menurut dia, penataan objek wisata ini butuh dukungan semua pihak terutama DPRD karena terkait anggaran.

"Kita akan programkan di 2019 mudah-mudahan anggota DPRD memberi respon," bebernya.

BACA JUGA: Viking Tegalbuleud Sukabumi Gelar Baksos untuk Mualaf Asal Medan

Kepada para Bobotoh Viking Pirates Palabuhanratu, Marwan meminta ikut serta mendukung pembangunan di kawasan objek wisata. Marwan juga mendukung rencana Viking Pirates Palabuhanratu membangun tempat nonton bareng (nobar). Tempat nobar itu rencananya dibangun di Canghegar dengan sebuah layar LCD ukuran 4x6.

"Jadi kita nanti dilapangan Cangehgar bisa nobar bersama tidak usah pusing keliling kemana mana karena ingin nobar Persib. Mari kita bersama-sama membangun Sukabumi yang lebih baik," pungkasnya.

Dalam acara anniversary ke-10 Viking Pirates Palabuhanratu ini hadir pemain Persib Bandung, Tatan yang kini menjadi duta Akademi Persib dan Derijen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)