Cerita Dibalik Racikan Bisnis Sambal K-ucan yang Hits di Sukabumi, Modal Awal Rp 50 ribu

Rabu 10 Oktober 2018, 09:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kuliner menjadi salah satu bisnis yang sedang trend saat ini ditandai dengan banyaknya restoran serta cafe-cafe yang mudah ditemui di Sukabumi.

Tapi tak sebatas restoran dan cafe, usaha bumbu masakan juga memiliki peluang bisnis yang menjanjikan. Di Sukabumi sendiri, terdapat produk bernama K-ucan yang merupakan produk sambal uleg kekinian dengan banyak pilihan rasa, yaitu cumi, honje, jengkol, petai dan teri.

Adalah Susan (38 tahun), yang merupakan pembuat sambal uleg ini. Saat ini dalam melakukan produksinya, ibu satu anak ini dibantu 17 orang pekerja.

BACA JUGA: Imbas Nilai Rupiah Terhadap Dolar, Toko Spareparts di Kota Sukabumi Naikan Harga

Sambal uleg K-ucan yang diproduksi di Perumahan Puri Cibeureum II Jl Casablanca, ini sudah dipasarkan di minimarket dan kedepannya merambah supermarket.

"Sekarang sambal ini sudah ada di minimarket, tetapi ada juga minimarket yang hanya meminta varian rasa tertentu. Bulan depan pun akan segera masuk ke supermarket, dan Alhamdulillah saya juga di undang ke Middelburg Belanda untuk memperkenalkan produk ini dan akan ekspor juga ke sana nantinya," ujar Susan.

Dalam menjalankan usahanya, ini Susan mengungkapkan bukan semudah membalikan telapak tangan.

Dengan modal awal Rp 50 ribu, Susan memulai bisnisnya ini. Dia menjual sambal uleg yang diberi nama Sambal Ucan, dikemas dalam kemasan cup kecil dan dijual Rp 5 ribu.  Susan tak menyangka, produknya ini laris manis pada salah satu acara pameran di Kota Sukabumi. Dari sana, Susan lebih percaya diri dengan usahanya ini.

"Awal pertama pun saya bingung soal pangsa pasarnya, dan saat ada pameran pada bulan puasa tahun lalu saya berani untuk berjualan disana. Ternyata habis dibeli oleh anak-anak sekolah, seiring berjalannya waktu akhirnya nama produk saya pun mulai dikenal," ungkap Susan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (10/10/2018).

Saat itu untuk penjualan dibantu beberapa reseller. Susan memiliki keinginan produknya ini harus tersebar jauh keluar kota tapi untuk mewujudkan perlu modal yang besar.

BACA JUGA: Harga Kedelai Kena Imbas Dolar, Harga Tahu di Kota Sukabumi Naik

Di tengah keinginannya itu, Susan terus menghasilkan produk yang berkualitas, tepat saat usahanya memasuki usia satu tahun dia bekerja sama dengan investor dari Bandung, dan ada perubahan pada nama produknya menjadi 'Karuhun Ucan' Pemasaran pun semakin meluas ke berbagai kota besar di Indonesia.

Sebuah logo Agro Inovasi pun tertera pada kemasan produknya dan berada dibawah binaan Menteri Pertanian. Selain menjadi pengusaha, Susan pun menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Sukabumi dan kerap memberi motivasi kepada pelaku usaha kecil menengah di berbagai kota.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi25 Februari 2025, 23:42 WIB

Sejarah Hari Peduli Sampah Nasional

HPSN diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan beberapa belas tahun yang
Kondisi tumpukan sampah di pinggir jalan alternatif Cicurug di Kampung Kebon Coklat RW 2, Desa Purwasari, Cicurug Sukabumi, saat dibersihkan oleh warga dan pemdes setempat. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 Februari 2025, 23:33 WIB

Usai Bongkar Kecurangan SPBU di Sukabumi, Riva Siahaan Ditangkap di Kasus Korupsi Rp193,7 Triliun

Direktur Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan turut hadir di Kota Sukabumi pada Rabu (19/2/2025), dalam agenda membongkar dugaan praktik curang pengurangan takaran pengisian BBM di SPBU
Direktur Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan di SPBU Baros Kota Sukabumi, Rabu (19/2/2025). (Sumber : su/awal)
Jawa Barat25 Februari 2025, 22:51 WIB

Jadi Pemateri di WJSLS 3.0, Wawalkot Sukabumi Berbagi Inspirasi ke 2000 Siswa SMA/SMK Se Jabar

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, turut ambil bagian sebagai pemateri dalam acara West Java Student Leader Summit (WJSLS) 3.0
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menjadi pemateri dalam acara West Java Student Leader Summit (WJSLS) 3.0 di Bandung | Foto : Dokpim
Sehat25 Februari 2025, 22:47 WIB

4 Cara Efektif Mengatasi Nyeri Lengan: Pilihan Perawatan dan Pencegahan

Dengan pengelolaan yang tepat, sebagian besar kasus nyeri lengan dapat diatasi, memungkinkan Anda kembali ke aktivitas normal dengan lebih nyaman.
Ilustrasi cara efektif mengatasi nyeri lengan (Sumber: Freepik/@8photo)
Sehat25 Februari 2025, 22:36 WIB

5 Faktor Resiko Nyeri Lengan: Penyebab, dan Cara Diagnosis

Nyeri lengan merupakan keluhan yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Ilustrasi faktor resiko nyeri lengan (Sumber: Freepik/@master1305)
Sehat25 Februari 2025, 22:27 WIB

6 Penyebab Umum Nyeri Lengan yang Patut Diwaspadai

Nyeri lengan bisa menjadi tanda adanya kondisi kesehatan ringan hingga serius.
Ilustrasi seseorang mengalami nyeri pada lengan (Sumber: Freepik/@Lifestylememory)
Kecantikan25 Februari 2025, 22:17 WIB

Rahasia Kulit Sehat dan Berseri? Ini 5 Langkah Sederhana yang Wajib Kamu Ketahui

Dengan melindungi kulit dari sinar matahari, berhenti merokok, membersihkan kulit dengan lembut, mengonsumsi makanan bergizi, dan mengelola stres, kulit yang sehat dan berseri akan datang sendiri.
Ilustrasi langkah sederhana agar kulit sehat dan berseri (Sumber: Freepik/@benzoix)
Sehat25 Februari 2025, 22:05 WIB

Gejala Serangan Jantung pada Wanita yang Perlu DiKetahui, Simak Ulasan Berikut

Penyakit jantung adalah ancaman serius bagi wanita dari segala usia. Mengenali gejala unik pada wanita dan memahami faktor risiko dapat membantu mencegah serangan jantung sebelum terjadi.
Ilustrasi gejala serangan jantung pada wanita (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat25 Februari 2025, 21:55 WIB

3 Cara Efektif Mengatasi Eksim Parah yang Bisa Mengganggu Kualitas Tidur

Eksim parah dapat mengganggu tidur dan memperburuk kondisi kulit jika tidak ditangani.
Ilustrasi cara mengatasi eksim parah yang mengganggu kualitas tidur (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi25 Februari 2025, 21:48 WIB

Pemilik Toko di Jalan Kapten Harun Kabir Kota Sukabumi Keberatan Dengan Pasar Ramadan

Surat keberatan ditandatangani oleh sekurangnya 20 pemilik toko sebagai bentuk penolakan terhadap surat rekomendasi kegiatan pasar ramadan yang diberikan Pemkot Sukabumi
Situasi di Jalan Kapten Harun Kabir Kota Sukabumi, Selasa (25/2/2025) | Foto : Asep Awaludin