Survei Penyusunan Disagregasi PMTB, BPS Kota Sukabumi Lakukan Koordinasi

Rabu 18 April 2018, 03:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pusat Statistik melakukan survei penyusunan disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB). Untuk menyukseskan hal tersebut, BPS Kota Sukabumi menggelar koordinasi dan sosialisasi bersama sejumlah instansi di salah satu hotel yang berada di Jalan Suryakencana, Selasa (17/4/2018).

Kepala BPS Kota Sukabumi, Saman mengatakan, dilaksanakannya kegiatan survei penyusunan disagregasi PMTB 2018 diharapkan akan menghasilkan data rinci penambahan dan pengurangan barang modal menurut jenis aset tetap, sektor institusi, dan lapangan usaha. Data ini dijadikan sebagai dasar perumusan berbagai kebijakan dan analisis investasi secara makro maupun mikro.

BACA JUGA: Sejumlah Harga Komoditas Naik, Ini Tanggapan Kadis DPKUKM Kabupaten Sukabumi

Hasil dari survei penyusunan disagregasi PMTB 2018 ini juga dapat digunakan sebagai sumber data dalam penyusunan stok kapital yang akan dilaksanakan pada tahun 2019.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama BPS dengan stakeholders terkait baik dinas/lembaga, desa, lembaga non profit, perusahaan finansial, perusahaan non finansial, dan rumah tangga," ujarnya, Selasa (17/4/2018).

Dijelaskan Saman, investasi menjadi salah satu pendorong perkonomian, termasuk di Kota Sukabumi. Pada tahun 2016, terdapat PMTB sekitar 16,01 persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Sukabumi, tumbuh 6,38 persen dibanding tahun sebelumnya. Nilai pertumbuhan PMTB mampu bergerak Iebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Kota Sukabumi secara umum di tahun 2016.

"Sementara untuk Kota Sukabumi memiliki sampel sebanyak 60 responden (2,03 persen sampel Provinsa Jawa Barat). Pelaksanaan pencacahan dan pengawasan lapangan pada 1 April 30 Juni 2018 oleh 5 orang petugas di Kota Sukabumi," terang dia.

BACA JUGA: Wow! Pembayar Pajak Terbesar, SCG Topang Perekonomian Sukabumi 

Sementara itu Asisten Daerah II Kota Sukabumi Deden Solehudin mengatakan, salah satu upaya bagaimana untuk adanya penambahan atau penurunan aset yang tetap sehingga dibutuhkanya data-data yang optimal. Dari data Investasi, sektor pemerintahan, sektor konvaransi vinansial dan non vinansial, sektor rumah tangga hal tersebut sebagai bahan untuk menentukan suatu kebijakan yang lebih terarah dan tepat sasaran.

"Mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Kota Sukabumi sesuai visi misi Kota bidang pendidikan kesehatan dan perdagangan," ujar dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 18:00 WIB

4 Doa Mohon Diberi Kesehatan, Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit

Berikut Bacaan Doa Mohon Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit, Tersedia Arab Latin dan Artinya.
Ilustrasi. Dirawat di rumah sakit. (Sumber : Shutterstock)
Musik20 April 2024, 17:00 WIB

Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid yang Sedang Trending di YouTube Music!
Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid | Foto : YouTube/@JustinBieber
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)