SUKABUMIUPDATE.com - Longsoran tanah masih memutuskan jalur Cijati - Leles - Agrabinta di Kabupaten Cianjur. BPBD Kabupaten Cianjur hanya menurunkan dua alat berat dan baru membuka isolasi Desa Sukasirna.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Moch Irvan Sopyan mengatakan, pihaknya baru akan meluncur kembali ke lokasi longsor untuk membuka jalur jalan kabupaten yang masih tertutup longsoran tanah.
"Kami kekurangan alat berat, yang diturunkan dalam bencana kali ini hanya dua alat berat, jadi masih ada beberapa jalan kabupaten yang tertutup longsor," ujar Irvan.
BACA JUGA: Gardu Listrik di Wilayah Banjir Bandang Cianjur Selatan Belum Normal
Kepala Desa Sukasirna, Habib Latif mengatakan, longsor yang menutup jalan Desa Sukasirna sudah dibuka.
"Jalur yang masih tertutup itu jalan kabupaten, Desa Purabaya, baru ke Leles, untuk Sukasirna sudah bisa dilewati, kami memang perlu alat berat karena tenaga di desa kurang. Contoh untuk kerja sama memperbaiki jalan yang putus 50 meter," katanya.
Sementara itu, Tim Basarnas baru berhasil menjangkau Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Minggu (4/10/2020) sekitar pukul 13.30 WIB. Tim Basarnas berangkat pukul 08.00 WIB melakukan penyisiran dengan fokus penyisiran di Desa Mekarsari.
BACA JUGA: Banjir Cianjur Selatan, 477 Keluarga di Desa Sukasirna Terisolir
"Telah dilaksanakan pemantauan dan penyisiran dengan hasil pemantauan air sudah surut, warga sudah kembali ke rumah masing-masing dan melakukan aktifitas pembersihan rumah," ujar Humas Basarnas Heni.
Dengan telah surutnya air di lokasi banjir, warga terdampak sudah kembali ke rumah masing-masing dan tidak ada permintaan evakuasi maka selanjutnya Tim Rescue kembali ke Kantor KPP Bandung dan operasi SAR diusulkan untuk ditutup.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.